08 September 2024
Pemilu 2024

KIP Pidie Jaya Akan Umumkan 40 PPK Bertugas Pada Pemilu 2024, Ini Jadwalnya

Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS


LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pelaksanaan tes wawancara calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) oleh KIP Pidie Jaya telah berakhir, Selasa (13/12/2022) malam. Setelah itu para peserta menunggu pengumuman hasil seleksi PPK Pemilu 2024. 

Berdasarkan jadwal dari KPU RI, pengumuman PPK Pemilu 2024 tanggal 14-16 Desember 2022. Dan penetapan/pleno anggota PPK tanggal 16 Desember 2022.

Pengumuman PPK Pemilu 2024 bisa dicek langsung ke kantor KIP Kabupaten Pidie Jaya. Atau klik di media sosial resmi KIP Pidie Jaya baik di Facebook KIP Pidie Jaya, Instragram KIP Pijay, Twitter KIP Pidie Jaya dan JDIH KIP Pidie Jaya.

Prosesi  tes wawancara digelar selama tiga hari sejak 11-13 Desember 2022 di Aula kantor setempat berjalan lancar dan sukses. Bahkan tim dari KIP Aceh yang dipimpin bapak Agusni dan rombongan turut hadir dan meninjau tes wawancara tersebut yang berlangsung di Aula kantor setempat.

Seleksi tersebut dilakukan oleh Ketua KIP Pidie Jaya Iskandar, bersama empat komisioner lainnya, Tgk Muhammad Yusuf, Hasanuddin, Darkasyi Abdul Hamid, dan Tgk Masrur. Serta diawasi oleh Bawaslu Pidie Jaya.

Pantauan liputangampongnews.id selama proses tes wawancara berlangsung, berdasarkan data diperoleh dari Sekretaris KIP Pidie Jaya, Iswandi, 150 peserta yang dinyatakan berhak ikut tes wawancara. Namun seiring berjalannya waktu ada tujuh peserta yang tidak hadir sesuai jadwal yang ditentukan. 

Diperkirakan mereka tidak hadir dengan berbagai kendala dan alasan masing-masing. Adapun yang tidak hadir empat peserta laki-laki dan tiga perempuan." sampaikan Iswandi

Terpantau langsung media ini saat tes wawancara hari pertama. Salah satunya peserta perempuan dari Kecamatan Bandar Dua, yang bersangkutan sudah sempat absen untuk masuk wawancara, namun tiba-tiba pamit pulang karena ada kepentingan mendadak.

Selanjutnya, peserta laki-laki asal Kecamatan Meureudu ikut hadir pada hari kedua tes wawancara. Padahal yang bersangkutan jadwalnya hari pertama, karena sakit tidak bisa hadir sesuai jadwal. Jadi peserta ini diberikan kesempatan ikut kembali tes wawancara disela-sela jadwal yang ada.

Sesuai pernyataan pihak KIP Pidie Jaya sebelumnya bahwa, "Pihaknya tidak menghilangkan hak peserta dalam proaesi wawancara ini". Jadi sampai hari terakhir dijadwalkan KIP Pidie Jaya masih ada kesempatan untuk ikut wawancara." demikian disampaikan.

Baca Juga: Tes Wawancara Calon PPK Pidie Jaya di Hari Kedua, Begini Suasananya

Selain itu, juga terjadi pada hari kedua tes wawancara dimana ada dua peserta tidak hadir bahkan ditunggu sampai menjelang malam. Dengan bertanya-tanya, ada salah satu peserta sambil berkelakar mengatakan, " Kemungkinan salah satu peserta itu tidak akan hadir, karena ada ayahnya juga yang ikut tes wawancara dari Lecamatan Panteraja. Bisa jadi tidak ikut wawancara keduanya." cerutu dia.

Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar dihubungi media ini, Rabu (14/12/2022) mengatakan tahapan selanjutnya, KIP Pidie Jaya akan menetapkan lima calon anggota PPK pada peringkat teratas sebagai anggota PPKnyang akan bertugas pada peoses tahapan Pemilu 2024.

"Kami juga menetapkan lima calon anggota PPK pada peringkat selanjutnya sebagai calon pengganti atau cadangan. KIP Pidie Jaya hanya membutuhkan 40 anggota PPK untuk 8 kecamatan di Pidie Jaya," sampai Iskandar.

Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KIP Pidie Jaya Tgk Muhammad Yusuf menyebutkan  peserta yang mengikuti seleksi wawancara dari 8 Kecamatan dibagi dalam waktu tiga hari hingga malam harinya dengan tiga sesi perhari kecuali hari ketiga.

"Alhamdulillah, seleksi wawancara calon anggota PPK KIP Pidie Jaya berjalan lancar dimulai sejak pagi hari hingga malamnya. Cuma hari terakhirnya diikuti oleh dua kecamatan, lainnya  setiap hari ada tiga sesi calon PPK  mengikuti seleksi wawancara dari tiga kecamatan, " ungkapnya.

Seleksi wawancara dimulai pukul 08.30 WIB hingga jelang tengah malam, namun peserta sangat antusias mengikuti tes wawancara tersebut," lanjut Tgk. Sop

"Jumlah seluruh peserta wawancara 150 orang. Peserta yang tidak hadir awalnya ada tujuh orang. Namun satu peserta dari Kecamatan Meureudu yang tidak bisa hadir pada jadwalnya (sakit), diberikan kesempatan untuk ikut kembali pada hari kedua." paparnya 

Jadi sampai jalwal pelaksanaan tes wawancara berakhir, ada enam orang (3 perempuan dan 3 laki-laki) tidak hadir."  tutup Tgk Sop. (*)