Usut Tuntas Dinas DLH, PT. Multi Agro Sumatera Jaya serta PT. Masj Pulo Dogom Dinilai Kebal Hukum
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Medan Sumut - Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Utara (GEMA LABURA) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Polda Sumut, Senin 30/10/2023. Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait kekecewaan terhadap Dinas Lingkungan Hidup Labura dan PT. Multi Agro Sumatera Jaya yang telah melakukan perbuatan yang sangat meresahkan masyarakat Labuhanbatu Utara.
Berdasarakan data dan informasi yang diperoleh GEMA LABURA, menyatakan bahwa adanya tindakan-tindakan yang dinilai amoral yang diduga dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan hidup yang meminta uang tunai sebesar 1 M dan 2 unit mobil double kabin kepada Perusahaan atau Pabrik yang ada di Labura. Tindakan tersebut diduga adanya persekongkolan jahat dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labura. Pungkas Ketum PP Gema Labura Rahim Tanjung.
Dalam aksinya tersebut, PP GEMA Labura juga menyoroti aktivitas PT. Multi Agro Sumatera Jaya diduga telah melakukan pencemaran lingkungan yaitu pembuangan limbah beracun ke sungai banyuwangi tepatnya di dusun IX Huta Godang Desa Pulo Dogom Kec. Kualuh Hulu Labura.
Sekjend Gema Labura dalam orasinya menyampaikan kekecewaan terhadap peristiwa yang terjadi di daerah Labuhanbatu Utara dan mengutuk keras kasus dugaan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh Kepala dinas Lingkungkan Hidup Labura dan sekaligus menyayangkan kasus pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT. Multi Agro Sumatera Jaya. Sebagaimana yang tercantum dalam UU RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang upaya sistematis dan terpadu untuk melestarikan lingkungan serta sebagai upaya pencegahan terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup telah dilanggar secara sepihak oleh perusahaan tersebut.
Rahim Tanjung juga menyampaikan tuntutan meminta dan mendesak Kapolda Sumut agar menindak lanjuti kasus yang terjadi di Daerah Labuhanbatu Utara “ apabila ini benar terbukti adanya kasus (KKN) dan masalah kerusakan lingkungan yang dilakukan Dinas DLH dan PT. MASJ Pulo Dogom, kami Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Utara menegaskan agar mencopot Kadis lingkungan hidup dan menutup operasional pabrik MASJ” tukasnya!.
Demonstrasi yang terjadi berlangsung damai dan diterima oleh pihak Polda Sumut dalam hal ini SPKT Bapak Simamora, menyatakan bahwa” tuntutan diterima dan akan ditindak lanjuti”, Ujarnya.(AD/R)