LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pelaksanaan tes wawancara calon anggota PPK oleh KIP Pidie Jaya, Senin (12/12/2022) memasuki hari kedua. Antusias dan semangat peserta dalam mengikuti seleksi wawancara sangat tinggi meskipun harus menunggu jadwal tes hingga jelang tengah malam.

Pantauan liputangampongnews.id, di Kantor KIP Pidie Jaya, Senin (12/12/2022) sejak pagi para calon PPK sudah hadir untuk mengikuti tes wawancara. Mereka menunggu giliran untuk wawancara yang digelar di Aula kantor setempat.

Hal ini berlangsung sampai sore hari dan juga malam. Setiap peserta mengikuti prosesi wawancara rata-rata selama 15 menit untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Komisioner KIP.

Sementara itu, beberapa peserta seleksi calon PPK lainnya sedang menunggu giliran wawancara, salah satunya Al Ami, asal Kecamatan Panteraja. Dirinya tampak sedang mempelajari materi-materi seputar kepemiluan.

Sempat ditanyai oleh media ini tentang perasaannya jelang mendapatkan giliran, calon peserta PPK ini mengakui, sangat tegang mengikuti tes wawancara.

Pasalnya, dirinya harus berhadapan langsung dengan para penguji tes wawancara. Namun Al Ami juga mengatakan sudah siap menghadapi wawancara tersebut karena sudah belajar banyak dengan  berbekal sebagai PPS di Desa/ Gampong Muka Blang pada pemilu sebelumnya.

"Perasaan saya gugup sih... Tapi Insyaallah siap karena sudah belajar dan mempersiapkan diri untuk wawancara ini. Sebelum masuk saja perasaan saya sudah tegang begini, tidak tau bagaimana saat wawancara di dalam nanti," akui Al AmiSekretaris KIP Pidie Jaya, Iswandi, Senin (12/12)2022) saat ditanyai liputangampongnews.id terkait kehadiran peserta, mengatakan sejak dimulai tes wawancara kemarin, Minggu (11/12) diikuti oleh peserta dari tiga kecamatan, yaitu Bandar Dua, Jangka Buya dan Meureudu. Namun ada tiga orang tidak bisa hadir karena berhalangan.

"Hari pertama jumlah peserta 55 orang, namun sesi pertama absen satu orang, karena harus segera pamit sebelum mendapatkan giliran wawancara. Dua peserta lagi yang tidak ikut wawancara pada sesi tiga malam hari karena dalam keadaan tidak sehat," terang Iswandi

Tambahkan ia, pada hari kedua sesi pertama yang diikuti peserta dari Bandar Baru sejumlah 19 orang hadir semuanya. Sesi kedua seharusnya diikuti oleh 18 peserta dari Panteraja, namun absen dua orang. Mudahan-mudahan sesi ketiga nanti malam dari Meurah Dua hadir semuanya," ketus Iswandi.

Untuk hari terakhir besok jadwalnya hanya dua sesi saja, sesi pertama mulai pukul 08.30-13.00 Wib dikuti oleh 20 peserta dari Kecamatan Ulim dan sesi terakhir pukul 14.00-18.00 Wib dari Kecamatan Trienggadeng juga dengan 20 peserta.

Disela-sela istirahat, Iskandar Ketua KIP Pidie Jaya dikonfirmasi liputagampongnews.id tentang peserta tidak hadir mengatakan pihaknya tetap memberikan kesempatan wawancara kepada peserta yang tidak bisa hadir pada jadwal yang telah ditentukan. Kesempat itu diberikan sampai hari terakhir jadwal tes wawancara, sesuai juknis jadwalnya berakhir Selasa (13/12/2022) sore.

"Kita tidak menghilangkan hak peserta dalam proaesi wawancara ini. Mungkin saja mereka ada halangan yang tidak bisa ditinggalkan, karena sakit atau hal lainnya. Jadi sampai hari terakhir dijadwalkan KIP Pidie Jaya masih ada kesempatan untuk ikut wawancara." pungkasnya

Hal tersebut diiyakan oleh Kordiv Sosdiklih SDM dan Parmas, Tgk Muhammad Yusuf seraya menambahkan sngguh tidak mungkin kita menghilangkan kesempatan peserta, mereka sudah berusaha maksimal mulai dari proses pendaftaran dan tes tertulis.

"Kami juga mempertimbangkan situasi dan kondisi Alam saat ini, apalagi jadwalnya dilaksanakan pada malam hari. Tapi, jika sampai jadwal tersebut tidak hadir maka dianggap gugur dan tidak mungkin memberikan kesempatan di luar jadwal tersebut." akhirnya. (*)