21 November 2024
Kisah

Sempat Kelaparan, Lansia Asal Aceh Utara Butuh Biaya Pendampingan Untuk Berobat di Banda Aceh

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Yusra Agani wanita kelahiran tahun 1970 yang berdomisili di dusun Timur Gampong Buket Padang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara menderita penyakit komplikasi dan sedang dirawat di RSUDZA Banda  Aceh. 

Yusra Agani merupakan wanita lanjut usia (lansia) yang tergolong sebagai warga miskin digampong Buket Padang kecamatan Tanah Jambo Aye, Hampir 25 hari dirinya dirawat di RSUDZA Banda Aceh, namun belum diizinkan untuk pulang ke rumah, Karena kondisi nya masih kritis.

Pendamping pasien Yusra Agani lansia yang sedang di rawat di rumah sakit umum daerah Zainal Abidin sempat kelaparan karena tidak ada lagi biaya untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari hari lainnya di saat menjaga ibunya yang hampir 25 hari dirawat di rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan oleh Mauliana Anak kandungnya yang mendampingi di rumah sakit Zainal Abidin Aceh Besar kepada awak media ini via telepon seluler, Senin 19; September 2022.

Kemarin ada orang kampung tinggal di Banda Aceh, beliau mengantarkan nasi untuk kami makan, karena tidak uang lagi untuk beli Nasi, hari ini gak da yang antar Nasi, jadi gak makan, kebetulan Dirumah ada TV mau saya jual untuk biaya makan di sini, tapi gak da yang mau beli, karena TV model lama.ujar Mauliana.

Mauliana sangat mengharapkan uluran tangan dermawan untuk dapat membantu biaya pendampingan untuk dirinya selama menjaga ibunya yang sedang di rawat di RSUDZA. 

"Saya sudah pasrah, saya mau bawa pulang ibu ke rumah, tapi pihak rumah sakit belum mengizinkan, karena kondisi beliau belum membaik, saya bertahan disini tidak tau mau makan apa, tidak hanya saya di sini anak anak saya pun makan di bantu tetangga di kampung, ujar Mauliana dengan nada sedih.

Saya berharap kepada kementerian Sosial RI dan para dermawan agar mau membantu biaya pendampingan untuk saya selama perawatan ibu saya disini, semoga Allah SWT memberikan kemampuan bagi saya dalam menghadapi cobaan ini, ujarnya sambil mengusap air mata.

PEWARTA : ZAS