Toxic Relationship, Kisah Cintanya Penuh Drama
Foto : Ilustrasi dok. google images | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Menjalin hubungan asmara dengan pasangan yang kita cintai sesuatu yang sangat menyenangkan dan membahagiakan bagi pasangan itu sendiri. Namun berbeda halnya dengan pasangan yang terjebak hubungan asmara beracun atau biasa disebut toxic relationship.
Diketahui, toxic relationship alias hubungan beracun menjadi istilah untuk menggambarkan suatu hubungan yang tidak sehat. Hubungan ini tidak hanya bisa terjadi pada sepasang kekasih, tapi juga dalam lingkungan teman, bahkan keluarga.
Toxic artinya orang yang memiliki kepribadian beracun dalam bahasa gaul toxic menggambarkan seseorang yang memliki sifat sering menyusahkan dan merugikan orang lain. Penggunaan istilah ini tidak terlepas dari banyak orang yang menggunakannya di media sosial.
Toxic relationship juga bisa diartikan cinta buta tanpa logika, penuh drama dan rumit dijalani oleh pasangan toxic relationship itu sendiri.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam toxic relationship. Padahal, hubungan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, karena dapat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang.
Pelaku toxic mengincar korban tanpa henti, si pelaku tidak segan-segan memanfaatkan korban untuk disakiti dengan dengan modus asmara, nyatanya itu semua adalah kebohongan belaka, dia pura-pura mencintai korban agar bertahan menjalin hubungan asmara dengan si pelaku.
Dibanyak kasus si pelaku tidak segan-segan menyakiti si korban dengan kekerasan verbal baik itu pelecehan dengan kata-kata, teror dan mempermalukan si korban di depan khalayak, baik itu di depan keluarga maupun di lingkungan kerja si korban itu sendiri. Tak jarang si pelaku toxic relationsship membawa-bawa kebun binatang dimulutnya ketika keinginannya tidak dipenuhi oleh pasangannya yang notabene adalah korban toxic.
Pelaku toxic sering menggiring kisah cinta dalam sebuah drama percintaan. Mereka akan menjalin kisah cinta segi tiga maupub segi empat, mereka suka mendramatisir kisah cintanya, sehingga si korban terjebak dalam hubungan asmara beracun.
Biasanya si pelaku jika sudah jenuh dengan pasangan yang pertama dia akan mencari kesalahan pasangannya agar dia lebih leluasa menjalin hubungan dengan pasangannya yang kedua, begitu juga dengan pasangan yang ketiga atau seterusnya, semua pasangan mereka adalah korban yang setiap saat bisa dimainkan oleh si pelaku toxic.
Kisah cinta si toxic relationship penuh dengan kepentingan pribadinya, si dia tidak pernah menjaga perasaan pasangannya yang dia pikirkan adalah perasaannya sendiri, bosan dengan yang ini dia akan kembali dengan yang itu, begitu seterusnya si toxic sangat lihai dan pandai mengambil hati pasangannya, ketika ia ingin kembali selalu menyalahkan pasangannya, dia akan berkata, "Gara-gara kecewa dengan kamu saya mencari yang lain, kamu kurang perhatian, tidak peduli dengan aku, sehingga aku mencoba menjalin hubungan dengan dirinya, padahal aku tidak mencintaina." Lalu si korban iba dan merasa bersalah sehingga dia mau kembali dengan si pelaku toxic relationship itu.
Hal itu akan terus berulang dilakukannya setiap waktu, begitu juga dengan pasangan yang lain dia juga akan mengatakan hal yang sama, "Aku kembali dengan mantan pacarku karena kamu tidak bisa ku percaya, banyak selingkuhan, kurang peka, tidak cinta, berbagi kebahagian dengan yang lain dan masih banyak hati yang kau jaga.
Beginilah kondisinya setiap saat, si korban selalu disudutkan dan disalahkan sehingga si korban merasa benar apa yang dikatakan si toxic, sehingga energi positif si korban habis terkuras karena ulah si pelaku toxic relationship.
"Intinya dalam kehidupan si pelaku toxic relationship, ada abang ini dan abang itu, ada om ini dan ada om itu, ada adik ini ada adik itu, ada tante in dan tante itu, intinya perselingkuhan sesuatu yang lumrah bagi dirinya."
Jebakan asmara beracun ini lebih kejam dari pada jebakan batman...hehehe...setiap korban akan mengalami depresi dan kena mental akibat ulah si toxic. Tidak sedikit si korban akan mengalami berbagai hal negatif dalam hidupnya seperti mengakibatkan risiko masalah jantung, kadar gula darah, tekanan darah yang lebih tinggi, dan sistem kekebalan yang melemah. Kelelahan yang berlebihan dan energi yang rendah juga umum terjadi.
Selain itu, kebanyakan korban toxic relationship akan mengalami stres dan kecemasan. Ini sangat berbahaya bagi si korban sehingga korban jadi pribadi yang tidak percaya diri akibat terjebak hubungan toxic relationship yang berkepanjangan.
Anda akan selalu menjadi korban dan pihak yang tersakiti, masih mau bertahan atau hengkang dari kisah cita beracun toxic relationship...???? Jawabannya ada pada diri anda sendiri, anda berhak menentukan nasib dan masa depan anda sendiri. (**)