22 November 2024
Daerah

Ratusan Warga Pesisir Pidie Jaya Ikut Diklat BST dan SKK 30 Mil Gratis

Foto : Galeri foto kegiatan pembukaan Diklat BST dan SKK 30 Mil | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDMenjadi kabupaten pesisir yang berbatasan langsung dengan selat malaka, wilayah Pidie Jaya memiliki garis pantai hampir 40 Km mulai dari Kecamatan Jangka Buya hingga Bandar Baru.

Ratusan masyarakat pesisir di wilayah kabupaten setempat mendapat kesempatan mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) berupa Diklat Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30 Mil tanpa dipungut biaya alias gratis.

Program tersebut merupakan program dicanangkan oleh Kementerian Perhubungan RI khususnya kepada Poltekpel Malahayati Aceh dan KSOP Malahayati yang bekerja sama dengan Dinsos Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Kegiatan Diklat yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kabupaten setempat, Rabu (26/6/2024), dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Ir Jailani Beuramat. Turut dihadiri H. Ruslan Daud (HRD) Anggota DPR RI Komisi V, Kepala Dinsos, Agus Maidy dan Kabag Prokopim, M.Reza.

Pj Bupati Pidie Jaya, dalam sambutannya menyampilaikan Diklat BST KLM dan SKK 30 mil adalah Pelatihan dasar-dasar keselamatan untuk antisipasi akan adanya hal bahaya di atas kapal dan untuk mewujudkan tenaga kerja profesional di bidang pelayaran.

Dengan demikian lanjutnya, setiap nelayan diwajibkan menjalani program pengenalan dan pelatihan dasar Keselamatan, meliputi; pengetahuan dasar menghadapi kebakaran, pertolongan pertama tingkat dasar, teknik mempertahankan hidup dan keselamatan pribadi, serta tanggung jawab sosial.

“Pemkab Pidie Jaya berharap, dengan adanya pelatihan ini para nelayan atau pelaut kiranya dapat menyadari serta memahami akan bahaya bekerja di laut (Kapal) dan juga dapat merespons dengan tepat dalam keadaan darurat,” kata Jailani.

Disamping itu Pj Bupati juga mengaturkan terima kasih banyak kepada Kementerian Perhubungan RI khususnya kepada Poltekpel Malahayati Aceh dan KSOP Malahayati beserta seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan dimaksud.

“Mudah-mudahan acara pada hari ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, sehingga tujuan diselenggarakannya kegiatan ini dapat tercapai, mengingat, Diklat BST yang dilaksanakan hari ini sangat penting untuk diikuti dengan baik dan serius,” imbuhnya.

Kesempatan bersamaan,. Azhariyadi, S.Pi., MM., Ketua Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Arfia merupakan mitra kerja sama kegiatan ini menyampaikan bahwasannya kegiatan pemberdayaan dengan peserta sekitar 500 orang warga pesisir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

“Kegiatan ini akan diadakan selama 4 hari sampai hari Sabtu, 29 Juni 2024. Masing-masing tiga hari di ruangan dan 1 hari di lapangan (praktek langsung),” tandas pria akrab disapa Ari Khan juga merupakan Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos), Dinas Sosial Pidie Jaya. (*)