23 Juli 2025
Budaya

Mesjid Peninggalan Teungku Japakeh di Pidie Jaya

Foto : Mesjid Madinah di Gampong Dayah Kruet Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - Mesjid Madinah dibangun oleh Tgk Japakeh pada tahun 1623 Masehi setelah kembali dari perang menyerang Portugis di Semenanjung Malaka. Ini merupakan salah satu mesjid tertua dan bersejarah di Aceh.

Mesjid ini terletak di Gampong Dayah Kruet, Kemukiman Kuta Baroh, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Di dalam mesjid tua ini sampai sekarang masih tersimpan peninggalan masa lalu berupa sebuah guci, mimbar dari Arab, dan dua buah batu yang sering digunakan Tgk Japakeh untuk prosesi penyumpahan bila ada orang yang bersengketa.

Makam Teungku Japakeh.

Teungku Japakeh berasal dari Khoja Faqih, Turki, namun orang-orang di Meureudu suka memanggilnya dengan nama yang singkat kemudian disertai dengan nama daerah asalnya. Jalaluddin dipanggil dengan nama “Ja” sementara Fakih orang Aceh menyebutnya “Pakeh” sehingga Teungku Jalaluddin Faqih dipanggil dengan nama Teungku Japakeh yang bermakna Teungku Jalaluddin dari Faqih.

Ketika Kerajaan Aceh dipimpin oleh Sulthan Iskandar Muda (1607-1636), Teungku Japakeh diangkat sebagai penasehat militer ketika Aceh menyerang Portugis di semenanjung Malaka tahun 1620.

Teungku Japakeh juga dikenal sebagai pendiri pusat pendidikan militer Kerajaan Aceh di kawasan Raweu dalam negeri Meureudu. 

Para mualim yang melatih tentara kerajaan di pusat pendidikan militer itu merupakan orang-orang yang dikirim dari Turki oleh khalifah Usmaniyah. Teungku Japakeh wafat pada tahun 1650.

Penulis : Mursyidah