LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dijadwalkan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) akan membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh XXXVII di Kabupaten Pidie Jaya pada Sabtu malam, 1 November 2025 mendatang.

Persiapan pembukaan ajang dua tahunan tingkat provinsi itu kini memasuki tahap akhir. Ratusan warga terlihat antusias menyaksikan gladi kotor pembukaan di Lapangan Gedung Utama MTQ Pidie Jaya, Rabu malam (29/10/2025).

Tepuk tangan meriah mengiringi penampilan tim tari teatrikal dan marching band. Ini menjadi momentum bersejarah bagi Pidie Jaya, karena untuk pertama kalinya daerah hasil pemekaran 18 tahun lalu dipercaya menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi Aceh.

Asisten Administrasi Umum Setdakab Pidie Jaya, Saiful Rasyid, M.Pd, yang juga juru bicara panitia, mengapresiasi antusiasme warga yang ikut menyaksikan kegiatan persiapan menuju malam open ceremony.

“Alhamdulillah, meski baru gladi kotor, masyarakat sangat antusias. Semangat ini menjadi motivasi bagi kami panitia untuk menghadirkan pembukaan yang meriah dan khidmat,” ujarnya.

Saiful Wakil Ketua III panitia MTQ menambahkan, panitia akan menggelar gladi bersih pada malam Jum'at (30/10), sebagai persiapan terakhir sebelum pembukaan resmi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus mendukung kelancaran acara hingga penutupan nanti.

“Kami ingin memastikan tidak ada kesalahan teknis pada malam pembukaan. Dukungan masyarakat sangat penting untuk kesuksesan MTQ Aceh XXXVII di Pidie Jaya,” katanya.

Hingga Rabu malam, baru kafilah dari Kabupaten Simeulue telah tiba lebih dulu di Pidie Jaya. Sementara rombongan dari kabupaten/kota lain dijadwalkan tiba mulai Kamis dan Jumat (besok, lusa-red).

Untuk kafilah kedatangan dari arah timur akan transit di Masjid Besar Baitul Amal, Ulim, sedangkan dari arah barat di Masjid Islamic Center At-Taqarrub, Trienggadeng, sebelum dijemput panitia menuju pendopo I dan pendopo II untuk prosesi tepung tawar "peumulia jamee".

Sebelumnya, siang hari Rabu (29/10) Wakil Gubernur Aceh Fadlullah (Dek Fad) bersama sejumlah pejabat meninjau langsung lokasi utama MTQ. Dari hasil pantauan, seluruh fasilitas sudah hampir rampung.

“Persiapan panitia sudah sangat baik, hanya tinggal penyelesaian akhir pada panggung utama,” kata Dek Fad usai peninjauan.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur turut mengunjungi Museum Pidie Jaya yang berlokasi tak jauh dari panggung utama MTQ.Dek Fad memberikan sejumlah masukan dan saran untuk pengembangan museum agar semakin berperan dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya Pidie Jaya.

Meski menilai kesiapan Pidie Jaya sudah matang dalam pelaksanaan MTQ, Wagub Dek Fad enggan memberi penilaian akhir sebelum kegiatan selesai. “Penilaian bukan sekarang, nanti nilainya setelah seluruh rangkaian MTQ selesai,” ujarnya menutup. (*)