29 Oktober 2025
Kesehatan

Pemkab Pidie Jaya Antar ODGJ Terlantar ke RSJ Aceh, Bukti Nyata Kepedulian terhadap Kesehatan Jiwa

Foto : Pasien ODGJ asal Meureudu berada dalam Ambulance akan diantar ke RSJ Aceh di Kota Banda Aceh | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan jiwa masyarakat. Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar asal Gampong Manyang Cut, Kecamatan Meureudu, Rabu (29/10), resmi diantar ke Rumah Sakit Jiwa Aceh untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pengantaran pasien dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya bersama keluarga serta aparat gampong, di tengah kesibukan persiapan pelaksanaan MTQ ke-37 Aceh.

Staf Ahli Bupati Bidang Keistimewaan, Drs. Teuku Samsul Bakri, yang turut mendampingi, menyebut langkah ini sebagai bentuk nyata kepedulian Bupati Pidie Jaya terhadap kesehatan mental warga.

“Baru-baru ini Bupati Pidie Jaya, H. Sibral telah dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Kesehatan Jiwa oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang berkomitmen agar tidak ada lagi warga yang hidup terpasung di daerah ini,” ujar TS

Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M.Kes, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) serta menyiapkan perawat jiwa terlatih (CMHN) dan dokter GP Plus bekerja sama dengan RSUD Pidie Jaya yang kini memiliki dokter spesialis jiwa.

“Saat ini di Pidie Jaya tercatat 632 ODGJ dalam pengawasan. Sebagian besar telah dinyatakan sembuh dan mandiri. Kami terus memperkuat kolaborasi dengan aparat gampong agar pelayanan bagi ODGJ semakin humanis,” ungkap Eddy.

Di Kecamatan Meureudu sendiri, terdapat 99 ODGJ yang masih dalam pemantauan aktif. Keluarga pasien menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah yang terus menunjukkan komitmen tinggi terhadap warga dengan gangguan jiwa.

Langkah cepat Pemkab Pidie Jaya ini menegaskan keseriusan daerah dalam mewujudkan Pidie Jaya Bebas Pasung dan menjadikan pelayanan kesehatan jiwa sebagai bagian penting dari pembangunan manusia yang berkeadilan.(**)