02 Juni 2025
Daerah

Lindungi Warga, Wakil Ketua DPRK dan BPBD Pijay Tangani Abrasi dengan Tenda Darurat dan Pemancangan Tebing Krueng Ulim

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDKepala Pelaksana BPBD Pidie Jaya Muhammad Nur, ST, melakukan pemasangan tenda darurat dan pemancangan batang kelapa di lokasi abrasi sungai Krueng Ulim, Senin (6/1). Kegiatan ini bertujuan untuk menangani abrasi yang mengancam rumah warga di Gampong Balee Ulim, Kecamatan Ulim. Selain itu, pemancangan batang kelapa dilakukan untuk memperkuat tebing sungai yang tergerus, serta melakukan penimbunan kembali pada area yang terdampak.

Wakil Ketua DPRK Pidie Jaya, Rusydi, SE, juga hadir dalam kegiatan tersebut, mendampingi Kalak BPBD Muhammad Nur. Mereka bersama Babinsa, Babinkantibmas, Keuchik Gampong Balee Ulim, dan perangkat gampong setempat turun langsung untuk menangani dampak abrasi yang terjadi di kawasan tersebut. Keberadaan mereka di lapangan menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam merespons bencana yang menimpa warganya dengan sigap dan terkoordinasi.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Rusyidi Abdullah, SE Wakil Ketua II DPRK Pidie Jaya setelah terjadinya peristiwa abrasi yang mengancam rumah pasangan Musliadi dan Sakdiah beserta dua anak mereka. Pada Jumat (3/1), rumah mereka nyaris ambruk akibat derasnya arus sungai yang menggerus pondasi rumah. Kejadian ini menyadarkan pemerintah untuk segera turun tangan dalam memberikan bantuan darurat dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Pemasangan tenda darurat merupakan instruksi langsung dari Pj. Bupati Pidie Jaya, Teuku Ahmad Dadek. Hal ini dilakukan untuk memberikan perlindungan sementara bagi warga yang terdampak abrasi, sambil menunggu solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan warga dapat merasa lebih aman meskipun kondisi lingkungan mereka masih sangat rawan.

Kalak BPBD Muhammad Nur, ST, menyampaikan rasa syukurnya karena pemasangan tenda darurat dan pemancangan tebing sungai dapat dilakukan dengan lancar. "Alhamdulillah, hari ini kita sudah melakukan pemasangan tenda darurat dan pemancangan tebing sungai darurat serta penimbunan kembali," ujarnya. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan solusi sementara bagi warga yang terdampak hingga penanganan lebih lanjut dapat dilakukan.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat setempat, menjadi kunci penting dalam penanganan bencana ini. Melalui upaya bersama, diharapkan dapat mencegah kerugian lebih lanjut dan memastikan keselamatan warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Krueng Ulim. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan bantuan dalam menghadapi tantangan bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut. (**)