LIPUTAN GAMPONG NEWS - Pelaksanaan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang bertubi-tubi dalam setahun dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Gampong dan terhambatnya proses pembangunan di Gampong itu sendiri.

"Terlalu banyak anggaran yang dihabiskan untuk Bimtek," keluhan tersebut diutarakan oleh Yusri, Keuchik Gampong Paloh Kayee Kunyet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (15/1/2022).

Pelaksanaan Bimtek di Kabupaten Bireuen terlalu sering diadakan, mulai dari Bimtek Keuchik, Tuha Peut, Sekretaris Desa hingga Bimtek Ketua Pemuda. Jika Bimtek itu tidak dilaksanakan secara bertubi-tubi dana Desa itu bisa kita anggarkan untuk pembangunan rumah dhuafa, Beber Yusri.

"Kalau dihitung-hitung anggaran untuk Bimtek itu dalam setahun bisa dianggarkan untuk pembangunan dua (2) unit rumah untuk fakir miskin dan dhuafa," sebut Keuchik Yusri.

Anehnya, Bimtek di Kabupaten Bireuen terkesan dipaksakan, setiap tahun ada saja yang arahkan untuk mengikuti Bimtek, bukan murni keinginan dari pihak Gampong itu sendiri. Ya, mau tidak mau pihak Gampong harus ikut karena Gampong yang lain sudah ikut.

Seharusnya, Bimtek itu sesuai dengan Kebutuhan dan Kemampuan keuangan Desa itu sendiri, bukan malah disuruh-suruh, ini kan terkesan dipaksakan, ujar Keuchik Yusri.

Dana Desa habis terpakai untuk pembangunan Infrastruktur, sumur bor, saluran air dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk masyarakat miskin. Jika ditambah lagi dengan Bimtek yang bertubi-tubi gimana pihak Gampong mau membangun Desa nya, ucap Keuchik Yusri.

Bukan berarti kita menolak Bimtek, kata dia. Bimtek itu juga penting untuk Penguatan Kapasitas Aparatur Gampong, tapi itu harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan Gampong itu sendiri.

Lebih lanjut Kata Keuchik Yusri, " Apabila Bimtek dilaksanakan lagi, jika ada dana pihak Desa pasti akan ikut, tapi kalau dana nya tidak ada gimana mau ikut, " tukasnya.

Sementara itu, Surya Dharma, S.H Ketua BKAD Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen kepada pewarta media liputangampongnews.id via seluler mengatakan, Program Bimtek itu tidak masalah dilaksanakan, tapi jangan terlalu sering dilaksanakan, ini akan memberatkan keuangan Gampong, kata Surya Dharma yang juga Keuchik Gampong Lingka Kuta.

Pewarta: Adi Saleum