BLK Pidie Jaya Adakan Seleksi Tertulis Calon Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi, Ini Jadwalnya
Foto : Undangan pemanggilan calon peserta pelatihan untuk mengikuti kut tes tertulis | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas PMPTSP dan Nakertrans Pidie Jaya, akan melaksanakan seleksi tertulis calon peserta pelatihan berbasis kompetensi pada Rabu (7/8/2024) besok.
Sekertaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DPMPTSP Nakertrans) Kabupaten Pidie Jaya, Teuku Maimun didampingi Kabid Nakertrans, M. Yunus, dikonfirmasi liputangampongnews.id, Selasa (6/8) menyampaikan, seleksi tertulis digelar selama dua hari untuk dua bidang pelatihan.
Seleksi ini akan dimulai pukul 09.00 WIB di Aula BLK Pidie Jaya di Gampong Pohroh Kecamatan Meuruedu. Untuk jurusan reparasi AC dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 7 Agustus dan jurusan servis Sepeda motor, hari Kamis, 8 Agustus 2024.
Diharapkan peserta seleksi bisa hadir 15 menit sebelum jam tes yang ditentukan, dengan ketentuan menggunakan pakaian bebas dan rapi, memakai sepatu dan membawa alat tulis.
Bagi peserta juga diharuskan membawa, KTP Asli, Surat Keterangan Kurang mampu yang ditandatangani oleh Keuchik Gampong dan Surat Keterangan belum memiliki pekerjaan tetap serta tidak sedang menempuh pendidikan formal yang juga ditandatangani oleh Keuchik Gampong." kata T Maimun.
"Semua peserta yang akan ikut tes tulis tersebut, mereka telah lulus seleksi administrasi berdasarkan verifikasi yangbdilakukan oleh Bappeda dan Disdukcapil dengan berbagai kriteria." Tandasnya.
Lebih lanjut M. Yunus, Kabid Nakertrans menuturkan, ada 110 peserta yang akan mengikuti tes seleksi tertulis, dengan rincian 66 peserta dengan minat pelatihan reparasi AC dan 44 peserta servis/ pemeliharaan sepeda motor."Awalnya ada 111 orang yang mendaftar, saat diverifikasi untuk menjadi calon peserta semua memenuhi syarat sebagai keluarga masyarakat miskin dan hanya satu yang masuk katagori dalam keluarga kemiskinan ekstrim serta 1 tidak lulus karena beralamat dari luar Kabupaten Pidie Jaya. Jadi total 110 orang yang lulus." Terangnya
Khusus satu yang masuk dalam kategori masyarakat miskin ekstrim akan menjadi perioritas sebagai peserta pelatihan. Diaman tujuan utama dari program pelatihan ini adalah untuk menanggunglangi kemiskinan ekstrim," sampaikan Yunus.
Dari 110 calon peserta pelatihan yang akan ikut tes tulis tersebut, juga akan mengikuti tes wawancara untuk menilai keseriusan mereka dalam mendapatkan ilmu saat pelatihan nanti. Daimana hanya 40 orang atau 20 orang per jurusan yang dipilih." Pumgkasnya.
"Dalam pelatihan ini nantinya akan digembleng oleh Tutor BLK Pidie Jaya agar peserta supaya skil peserta bisa bertambah saat mencari kerja serta membuka usaha mandiri, sembari berketus,
Jangan sampai ikut pelatihan ini hanya untuk mendapatkan uang saku saku, memang ada uang saku sehari-hari, tapi hamya cukup untuk biaya transportasi saja." Timpal Yunus. (*)