Sejumlah Tokoh Peusangan Silaturrahmi Dengan Danramil Baru, Ini Harapannya
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah tokoh masyarakat Peusangan bersilaturrahmi dengan Danramil baru di Ocean Cafe Matang Glumpang Dua, Kabupaten Bireuen, Kamis (29/9/2022).
Keuhcik Gampong Keude Matang Glumpang Dua, Bukhari Husen mengatakan, dengan hadirnya Danramil baru, dia mengharapkan adanya kerjasama dengan tokoh dan masyarakat demi terciptanya kota Peusangan yang indah dan berseri.
Selama ini Kota Matang terkesan semrawut, karena tidak adanya perhatian dari Pemkab Bireuen. Hal ini sudah sering kami sampaikan ke Pemkab, Kota Matang Geulumpang Dua harus ditata dengan rapi. Agar kota matang tidak di juluki kota tak bertuan, kata Keuchik yang juga biasa disapa bang adek.
Selain itu, Bang Adek juga meminta Pemkab Bireuen dalam hal ini Satpol PP dan WH dengan melibatkan Tim Terpadu agar makukan penertiban.
Sementara Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf M.Ali Akbar, S.I.P melalui Danramil Kecamatan Puesangan Kapten SYAWALUDDIN kepada media ini mengatakan " dia baru bertugas lebih kurang 2 bulan sebagai Danramil Peusangan , Kecamatan Peusangan ini besar , tapi ketika di lihat daerah nya terutama pada pasar nya sangat tidak layak.
Saya akan berupaya dengan mengajak seluruh elemen masyrakat agar menjaga kebersihan, terutama sekali pedagan jangan buang sampah sembarangan.
Pihaknya, segera akan tertibkan dan bersihkan tumpukan-tumpukan sampah, terutama yang ada di depan dan di belakang Koramil, katanya.
Kemarin sudah kita tertibkan jalan masuk ke Kampus Almuslim dengan melibatkan Satpol PP, Dishub, Polsek dan Koramil setempat.
Hari ini kita silaturrahmi dengan tokoh masyarakat Kemukiman Keude Matang, kita mau tau apa kendala dan solusinya agar kedepan bisa bersama-sama menusntaskan persoalan kebersihan dan kesemrautan kota, ujarnya.
Camat Peusangan Ibrahim S.Sos kepada media ini mengatakan, sebelumnya sudah diadakan penertiban di depan kampus Almuslim. Dan hari ini para pedagang sudah mematuhi himbauan.
Disinggung bangunan diatas irigasi, Camat Peusangan mengatakan, terkait bangunan itu pihak balai pengairan Aceh sudah turun kelapangan, nantinya akan ada sosialisasi ke pedagang yang jualan di atas irigasi, pungkasnya.
Pewarta : Adi Saleum