LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi. MA, S.Sos., ME, melantik dan mengambil sumpah 81 Keuchik terpilih hasil Pemilihan Keuchik Serentak (Pilchiksung) 2025 di Aula Cot Trieng, Kantor Bupati setempat, Kamis pagi (23/10).

Dalam sambutannya, Bupati Sibral menegaskan bahwa pelantikan keuchik terpilih periode 2025-2030 ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti hidupnya demokrasi di tingkat gampong. Ia meminta para keuchik menjalankan amanah dengan jujur, adil, dan berintegritas, serta menjadi panutan bagi warganya.

“Keuchik merupakan ujung tombak pemerintahan daerah. Setiap keputusan harus berpihak kepada rakyat, berlandaskan hukum, dan menjunjung tinggi nilai adat Aceh serta syariat Islam,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya sinergi antara keuchik, Tuha Peuet, dan perangkat gampong dalam mengelola dana desa secara transparan dan bijak, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dengan harapan pelantikan ini menjadi momentum percepatan menuju gampong yang mandiri, maju, dan sejahtera.

Dari pantauan liputangampingnews.id, selain Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Perwakilan Dandim, Kejari, Kepala DPMG, Kepala SKPK dan para Camat sertabratusan tamu undangan terlihat memadati gedung kantor bupati untuk menyaksikan prosesi pelantikan.

Dari total 81 keuchik yang dilantik, 17 di antaranya merupakan petahana yang kembali dipercaya masyarakat memimpin untuk periode baru.

Kepala DPMG Pidie Jaya, Hasbi, menjelaskan bahwa Pilchiksung diikuti 200 calon keuchik dari 81 gampong. Sebanyak 27 calon merupakan petahana, namun 10 di antaranya gagal terpilih kembali. “Artinya, ada 17 petahana yang berhasil melanjutkan kepemimpinannya untuk masa jabatan berikutnya,” kata Hasbi.

Selain keuchik hasil Pilchiksung, turut dilantik satu keuchik hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Gampong Tunong, Kecamatan Panteraja.

Adapun sebanyak 17 keuchik petahana yang kembali terpilih untuk memimpin gampong masing-masing, lima di antaranya berasal dari Kecamatan Ulim, dari Kecamatan Jangka Buya juga lima orang.

Kecamatan Meuruedu dan Trienggadeng masing-masing ada dua petahana yang kembali dipercaya. Serta ada tiga keuchik petahana dari kecamatan Meurah Dua, Panteraja dan Bandar Baru juga kembali memenangkan pemilihan. (*)