PT. Delima Makmur Diminta Segera Perbaiki Jembatan Rusak
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Warga Desa Sintuban Makmur, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, mengeluhkan kondisi jembatan penghubung yang tidak layak, Jumat (28/6).
Jembatan ini adalah satu-satunya akses utama bagi masyarakat untuk mengangkut hasil panen dan anak-anak bersekolah. Meskipun telah beberapa kali disampaikan, baik secara lisan maupun melalui media sosial, keluhan tersebut belum ditanggapi serius.
Binawan Nasution, salah satu warga, menyatakan bahwa jembatan tersebut sangat berbahaya untuk dilalui karena papan dan kayunya mulai lapuk. Saat ini, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas dengan sangat hati-hati.
Melalui Ikatan Pemuda Sintuban Makmur (IPSM), warga telah mengirim surat resmi kepada PT. Delima Makmur. Mereka mengancam akan memanen secara massal Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di lahan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan tersebut untuk membiayai perbaikan jembatan.
Warga menegaskan bahwa perusahaan perkebunan seharusnya memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) termasuk perbaikan infrastruktur seperti jembatan.
Mereka meminta pemerintah Kabupaten Aceh Singkil untuk memfasilitasi agar PT. Delima Makmur segera merealisasikan perbaikan jembatan sebelum terjadi korban jiwa.
Pewarta : Khairi