21 November 2024
Pendidikan

Pendaftaran Berakhir, 95 Calon Santri Harus Bersaing Masuk MUQ Pidie Jaya

Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebanyak 95 peserta anak didik lulusan Sekolah Dasar (SD) dan SMP sederajat dari berbagai kecamatan di bumi Japakeh juga dari sejumlah kabupaten/kota lainnya di Aceh telah terdaftar menjadi calon santri baru Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pidie Jaya.

Pendaftaran PSB tahun ajaran 2024/2025 secara keseluruhan telah ditutup, Kamis (15/2/2024) pukul 23.59 WIB. Seluruh calon santri itu akan mengikuti testing untuk masuk, Minggu, 18 Februari 2023.

Pimpinan Dayah (Mudir) MUQ Pidie Jaya, Ustadz Edi Arman, M.Ag kepada Liputan Gampong News, Jum'at, (16/2) menyebutkan untuk tahun ajaran 2023/2024, selain menerima santri baru tingkat SMP sederajat, MUQ Pidie Jaya menerima santri tingkat SMA sederajat.

"Alhamdulillah peminat tahun ini cukup banyak, apalagi MUQ Pidie Jaya sudah membuka kelas tingkat SMA/ sederajat. Keinginan kami pengelola menampung semua pendaftar yang mau menjadi penghafal Al Qur'an, namun apa hendak dikata?" Sampaikan Ust. Edi

Penerimaan disesuaikan dengan ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana MUQ Pidie Jaya. Tentu ini harus kami lakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan santri dalam menempuh pendidikan,” katanya.

Berharap, semoga kedepan Pihak Pemerintah Pidie Jaya sebagai pengambil kebijakan bisa.memberika perhatian yang lebih terhadap lembaga pendidikan penghafal Al-Qur'an ini. Sehingga bisa lahir ratusan penghafal Al-Quran dari "Pidie Jaya Naggroe Japakeh, Naggroe Teuluebeh Keuneubah Ulama". Pungkasnya.

Panitia PSB, Ustadz Agussalim, S.Pd mengatakan sampai ditutupnya pendaftaran, jumlah pendaftar mencapai 95 calon santri tingkat SMP dan SMA, termasuk 6 (enam) orang dari luar Pidie Jaya yang mendaftar via Online dengan link: HTTPS://MUQPIJAY.SCH.ID

Jumlah yang diterima tahun ini, yakni 2 (dua) kelas tingkat SMP dan 1 (satu) Kelas tingkat SMA.

"Calon-calon santri ini bersaing ketat untuk memperoleh kuota yang tersedia. Panitia penerima santri baru menguji calon santri selama seharian dengan tiga materi ujian.

Paling utama dan mendasar tes baca Al Quran, kemudian potensi akademik. Terakhir uji wawancara (interview)," ujar Ust. Agussalim kepada Liputan Gampong News. (*)