Pawang Beurandeh & Polem Beuransah Menakar Beratnya Kursi Ganda Bupati-KONI
PROH CAKRA!
Polem Beuransah: Pawang, berat kali jaring ini… kayak narik beban dua jabatan!
Pawang Beurandeh: Ssst… jangan keras-keras, nanti dikira kita nyinyir… padahal cuma rakyat kecil narik nasib.
Polem: Nyoe Ka Meutajoe-tajoe Pawang, Kau tau tak, bupati kita jadi Ketua KONI juga!
Pawang: Ah, cocok. Dulu main politik, sekarang main bola. Panggung tetap sama, cuma kostumnya beda.
Polem: Katanya “terpilih aklamasi”.
Pawang: Iya, itu kode halus dari: "yang berani nyalon, siap-siap pindah ke perbatasan hutan."
Pawang: Tapi hebat juga, tak ada lawan satu pun!
Polem: Mungkin lawannya lagi ngukur baju, tapi belum cukup lehernya.
Polem: Pidie Jaya ini tak punya orang lain yang paham olahraga kah?
Pawang: Ada! Tapi belum punya jabatatan yang setara Bupati”.
Polem: Cabor-cabor tunduk semua!
Pawang: Ya iyalah, yang bicara di podium juga yang ngasih dana.
Pawang: Ini bukan olahraga prestasi lagi, ini olahraga kekuasaan.
Polem: Cocoknya cabang baru: Senam Kekuatan Jabatan Bebas Gaya.
Polem: Kenapa rakyat diam aja?
Pawang: Rakyat bukan diam, mereka sibuk pilih kata yang tak bikin dilabel “tak tahu bersyukur”.
Pawang: Besok kalau PORA gagal, siapa disalahkan?
Polem: Atlet, tentu. Pemimpin kan cuma ‘fasilitator’ waktu menang.
Polem: Bayangkan, Bupati punya dua SK.
Pawang: Istilah barunya: “Masyarakat Mandiri Penuh Jabatan”.
Pawang: Dulu KONI tempat cari bibit atlet.
Polem: Sekarang tempat cari bibit suara.
Polem: Aku jadi takut, jangan-jangan besok ketua Eerte juga...
Pawang: Jangan salah, nanti ada badge baru: “Bupati Segala Bidang”.
Pawang: Ini semua demi kolaborasi, katanya.
Polem: Kolaborasi atau monopoli?
Polem: Kalau bupati jadi wasit pertandingan, kira-kira siapa menang?
Pawang: Siapa yang terakhir kali salam tangan waktu pelantikan.
Pawang: Harusnya KONI tempat orang-orang yang hidup dari dan untuk olahraga.
Polem: Tapi sekarang, yang penting hidup dari jabatan.
Polem: Ada yang protes?
Pawang: Ada… tapi habis itu langsung dimutasi ke Paya Pie.
Pawang: Aku heran, ASN rame-rame minta pindah pasca Pilkada.
Polem: Ya iyalah, mereka salah masuk ring. Mainnya politik, dikira lari estafet.
Polem: Aku dengar kabarnya rapat KONI berlangsung singkat.
Pawang: Karena sudah ditulis semua dari rumah.
Pawang: Ada semangat "prestasi tertinggi", katanya.
Polem: Prestasi siapa? Atlet atau portofolio politik?
Polem: Mereka bilang “jangan yang cuma numpang nama”.
Pawang: Ironisnya, yang duduk paling tinggi malah pasang dua nama di dua kursi.
Pawang: Nanti kalau KONI butuh pelatih, jangan-jangan kepala dinas juga dirangkap.
Polem: Jangan ketawa, itu bukan lelucon, itu realita edisi berikut.
Polem: Jadi, tak ada kader olahraga tulen di Pidie Jaya kah?
Pawang: Ada! Tapi mereka sibuk latihan... bukan ngurus jabatan.