19 Juli 2025
Daerah

Gas 3 Kg Langka di Pidie Jaya, Bang Brewok: Siapa yang Bermain Api di Atas Dapur Rakyat Miskin

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram kembali membuat masyarakat resah. Dana subsidi melon yang seharusnya mudah diakses masyarakat kecil kini bak barang mewah yang langka dan mahal. Harganya yang seharusnya terjangkau kini melambung dua kali lipat, menembus Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per tabung di tingkat eceran.

Kondisi ini memancing reaksi keras dari Muhammad Rissan atau yang akrab disapa Bang Brewok. Ia menyebutkan bahwa kelangkaan ini telah memukul kehidupan masyarakat kecil dan pelaku UMKM yang sangat bergantung pada ketersediaan LPG 3 Kg.

"Ada gas, dapur pasti berasap. Tapi kalau ini jarang, mau masak apa? Ini bukan urusan dapur saja, ini urusan hajat hidup orang banyak," tegasnya kepada media, Minggu (6/7).

Bang Brewok mendesak aparat penegak hukum (APH) turun tangan dan mengusut tuntas dugaan permainan dalam penyaluran gas bersubsidi tersebut. Ia mempertanyakan ke mana larinya stok gas yang seharusnya disalurkan ke masyarakat. Pasalnya, di tengah kelangkaan, ada oknum yang dengan mudah menyalurkan gas dalam jumlah besar ke sejumlah kedai kopi dan tempat usaha lainnya.

"Kita tidak bisa menutup mata. Jangan sampai ada oknum-oknum nakal yang bermain-main. Ini bukan sekadar pelanggaran, ini pengkhianatan terhadap rakyat kecil," tegasnya.

Lebih lanjut, Bang Brewok siap mengawasi  pangkalan atau agen Elpiji yang terbukti menyalahgunakan penyaluran gas subsidi. Ia menilai perlu ada pengawasan ketat dan transparansi penyaluran Elpiji agar tepat sasaran.

"Pemerintah sudah memberikan subsidi, tapi malah disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ini tidak boleh dibiarkan," pungkasnya. (**)