Kontestasi 6 Tahunan Yang Terselenggara di Banyuwangi Mendapat Apresiasi Tinggi Dari Kaperwil Jatim
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID- Penyelenggaraan pemilihan kepala desa (pilkades). Serentak berlangsung di 51 Desa di Kab,Banyuwangi. Menjadi pesta demokrasi tingkat desa cukup menyita perhatian masyarakat, dikarenakan banyak fenomena baru telah muncul untuk mewarnai pemilu tingkat desa di tahun 2023. Banyak diantaranya calon incumbent dan pendatang baru maju ikut andil dalam kontestasi pilkades tahun ini, Kamis ( 26/10/2023).
Terlihat dalam pantauan team reaksi media, terdapat sejumlah nama incumbent yang mengalami kalah suara. Sehingga harus menerima konsekwensi untuk turun dari kursi jabatan dan juga harus mengikhlaskan jabatannya diisi oleh pimpinan baru. Namun begitu, tak sedikit pula incumbent yang masih di percaya oleh masyarakatnya untuk memimpin desanya kembali.
Brenson yang menjabat, Kepala Perwakilan Wilayah (KAPERWIL). Juga ikut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepala desa terpilih serta berterima kasih kepada para incumbent sudah membangun desanya dan mensejahterakan masyarakat selama periode ini," ujarnya
Berikut hasil lengkap nama-nama kepala desa (KADES), terpilih dalam pemilihan Serentak di 51 Desa Se-Banyuwangi kemarin.
Kecamatan Purwoharjo
1. Desa Purwoharjo, Fausi Amrulloh
Kecamatan Genteng
2. Desa Genteng Kulon, Drs. Supandi, M.Pd
Kecamatan Wongsorejo
3. Desa Bangsring, Sutoyo
4. Desa Bajulmati, Achmad TH
Kecamatan Pesanggaran
5. Desa Pesanggaran, Sukirno
6. Desa Sumberagung, Vivin Agustin
7. Desa Sumbermulyo, Suhardi
8. Desa Kandangan, Riyono
Kecamatan Bangorejo
9. Desa Sukorejo, Sugito
10. Desa Sambirejo, Hadi Purnomo
Kecamatan Muncar
11. Desa Sumberberas, Imam Gozali
12. Desa Sumbersewu, Wastono
13. Desa Kedungringin, Mohamad Safii
Kecamatan Srono
14. Desa Kepundungan, Baitu Rohim
Kecamatan Cluring
15. Desa Sarimulyo, Budi Susilo
16. Desa Kaliploso, Rudi Hartono
Kecamatan Gambiran
17. Desa Jajag, Bambang Sumantri
Kecamatan Glenmore
18. Desa Tegalharjo, Andrik Tri Waluyo
19. Desa Sepanjang, Rojikin
20. Desa Sumbergondo, Masih Perhitungan
21. Desa Bumiharjo, Sutarji
22. Desa Margomulyo, Aji
Kecamatan Kalibaru
23. Desa Kalibarukulon, Imam Syafi'i
24. Desa Banyuanyar, Illa Syilviana
Kecamatan Sempu
25. Desa Sempu, Nanang Santoso
Kecamatan Singojuruh
26. Desa Alasmalang, H. Abdul Munir
27. Desa Cantuk, Imam Gozali
28. Desa Sumberbaru, Eko Wahyudi
Kecamatan Songgon
29. Desa Sragi, Hartono
30. Desa Sumberarum, Supriyono
31. Desa Bayu, Yulia Herlina
Kecamatan Blimbingsari
32. Desa Kaligung, Ahmad Afandi
33. Desa Blimbingsari, Lukman Sanjaya
34. Desa Sukojati, Saipul Napir
Kecamatan Rogojampi
35. Desa Bubuk, H. Panhari
36. Desa Aliyan, Agus Nur Bani Yusuf
Kecamatan Kabat
37. Desa Bunder, Samirin
38. Desa Kedayunan, Siti Aminah Tuzzahro
39. Desa Kalirejo, Moch. Arifin
Kecamatan Giri
40. Desa Jambesari, Ali Mansur
Kecamatan Glagah
41. Desa Kampunganyar, Suwandi
Kecamatan Kalipuro
42. Desa Pesucen, Sirojudin
43. Desa Kelir, Moh. Indra Fajar Aulia
Kecamatan Licin
44. Desa Gumuk, Malihi Za
45. Desa Segobang, Imro'atul Husnah
Kecamatan Tegalsari
46. Desa Tegalsari, Boniran
47. Desa Dasri, H. Moh. Katiran SE. SH
48. Desa Tamansari, Akbar Mukahfi
49. Desa Karangmulyo, Adi Purdiawan
Kecamatan Siliragung
50. Desa Kesilir, Mujiono
51. Desa Siliragung, Paino Hadi Pranoto
Brenson pun menambahkan bahwa desa akan lebih maju ketika dipimpin oleh seorang yang benar-benar bersatu dengan rakyatnya, karena apalah arti sebuah pemimpin ketika berjalan sendiri tampa mendengar arahan serta kritik dan saran dari masyarakat desanya sendiri.
Menurut Brenson," terpilihnya calon baru serta banyaknya incumbent yang tumbang, sebetulnya hal yang biasa terjadi di negara kita ini. Dimana ketika masyarakat sudah melihat kinerja pemimpin desanya selama enam tahun dan tidak membawa perubahan yang dinilai masyarakat masih sama, maka sudah pasti akan tergeser sendiri dengan yang lain.
Semoga kedepan kepala desa dengan kepemimpinan yang baru atau desa yang masih mempercayakan pengaturan tata desa kepada incumbent, bisa lebih maju lagi untuk membangun desa-desa dalam semua sektor untuk kemajuan bersama dan kesejahteraan di tahun-tahun selanjutnya," imbuhnya. (**)