Liputangampongnews.id - Mengawali pagi yang indah, Jum’at (9/7/2021) dimana mentari belum menyinari bumi karena cuaca mendung dihiasai dengan rintikan gerimis yang turun dari langit. Sebagaimana rutinitas yang sudah saya jalani sebagai awak media liputangampongnews.id, memulai aktivitas dengan keliling ke daerah-daerah Kawasan Kabupaten Pidie Jaya.

Dalam perjalanan saja berjumpa dengan salah seorang teman yang pernah menjalani hobbi olahraga dalam bidang yang sama (bola voli), tapi jangan salah dulu… saya bukan sebagai pemain, ya… mana mungkin sih, badan gemuk dan ketinggian pas-pasan. Saya hanya sebagai orang peduli olahrga saja sih… ya hanya sekerang membantu terbentuknya Pengurus Kabupaten  (Pengkab) Cabang Bola voli.

Begitu juga dengan teman yang saya jumpain saat awal cerita tadi, Zulfahmi, salah satu pemuda yang dulunya aktif sebagai atlit bola voli di Pidie Jaya bahkan sudah keliling Aceh. Karena ada ikatan emosional sebelumnya, perjumpaan kamipun berlanjut ngopi pagi bareng di sebuah warung kecil di Gampong Mesjid Ulim Baroh.

Cerita panjang lebar terus terjadi, rupanya Zulfahmi sudah dua tahun lebih menjabat sebagai pemimpin di gampong tersebut, ya boleh dikatakan salah satu Keuchik termuda di Pidie Jaya alias keuchik milenial. Saat warga lainnya berada di tempat yang sama, terlihat sosok Zulfahmi yang merakyat dan dicintai warganya.

Awal cerita tentang keadaan gampong yang dia pimpin, dengan banyaknya dana desa (gampong) sebelum dilanda Pandemi Covid-19. Dari hasil kesepakatan bersama demi memberikan pelayanan kepada masyarakat dan terus berusaha mengembangkan usaha dengan cara memanfaatkan peluang dan potensi desa yang ada. 

Sehingga kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan gampong, hal inilah yang menjadi asal mula dan tujuan dibentuknya BUMDes “Mulba Sepakat” Gampong Mesjid Ulim Baroh Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya. Dengan ketua Armiadi, BUMDes sudah bergerak selama hampir dua tahun dengan modal mencapai 200 Juta.

Mulba singkatan dari Mesjid Ulim Baroh yang sudah menjadi sebutan keren generasi milenial sekarang. BUMDes “Mulba Sepakat”, bergerak dalam bidang Peternakan (pengemukan sapi), Pertanian (koperasi pupuk) dan Perdagangan (Pangkalan Elpiji 3KG).

“Banyak mamfaat yang telah dirasakan warga Gampong Mesjid Ulim Baroh saat dua jenis barang subsudi pemerintah (pupuk dan Elpiji 3kg) sering terjadi kelangkaan. 

Namun warga kami, Alhamdulillah… tidak menjadi keresahan saat kelangkaan ditempat orang lain terjadi. Karena kami sudah mengantisipasi hal tersebut dengan adanya BUMDes yang bermodalkan Dana Desa. Dan terlaksananya itu semua, tidak luput dari dukungan dan kerja keras masyarakat,” cerutu Fahmi

Khusus bidang usaha Peternakan (pengemukan sapi), juga sudah menhghasilkan. Dimana saat ini sudah memasuki masa-masa persiapan hewan Qurban di hari raya Idul Adha. Sapi yang dipelihara oleh BUMDes memang target dijual saat ini (untuk Qurban) dan Alhamdulillah, sudah keluar semua (terjual).
Sejumlah 12 ekor sapi kami bermodalkan 8 juta samapi 9 juta per ekor, dan menjualnya 13 juta sampai 15 juta per ekornya. Saat ini kami sudah mempunyai keuntungan mencapai 20 juta dari peternakan. Dalam setahun kami memasang target keuntungan sekitar 40 Juta sampai 50 juta. “Kami yakin kita bisa tercapai karena saat ini baru pertengahan tahun, sementara sapi kami sudah laku semuanya. Dan kedepan kami akan memulainya lagi,” ujar Fahmi
Kami akan terus berkontribusi untuk ikut mengembangkan BUMDes “Mulba Sepakat” baik sebagai pengurus, dan juga anggota yang menggunakan layanan jasa BUMDes. Sebagai masyarakat kami juga mendukung kegiatan yang dilakukan BUMDes dalam peningkatan kesejahteraan anggota,” papar Armiadi diamini warga lainnya.

“Dari hasil BUMDes, kami juga akan menyiapkan untuk membantu masyarakat miskin dan anakk yatim/piatu yang ada dalam Gampong Mesjid Ulim Baroh.” tutup Fahmi mengakhiri seraya berkata ini semua dengan persetujuan warga. 

Camat Ulim M. Rizki Syahdan secara terpisah dihubungi awak media mengatakan, memberikan apresiasi tinggi terhadap apa yang telah dicapai oleh BUMDes "Mulba Sepakat" Gampong Mesjid Ulim Baroh atas apa yang telah dicapainya.

Diharapkan kepada seluruh gampong dalam Kecamatan Ulim terkhusus Gampong Mesjid Ulim Baroh dengan adanya BUMDes ini dapat lebih mengembangkan gampongnya dan meningkatkan pendapatan asli gampong dari segala potensi-potensi yang dimilki.

"Maksimalkan potensi yang ada di gampong untuk bisa meningkatan perekonomian warga dan jangan sampai mengabaikan ketentuan-ketentuan yang berlaku serta lebih transparan dan tertib administrasi dalam pengelolaannya," harap Rizki mengakhiri. (Irfan)