19 April 2024
News

Buru 3 Napi Kabur, Kalapas Janjikan Imbalan Hadiah Bagi Yang Menemukan

Liputangampongnews - Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas III Talu,   Donni Isa Dermawan membenarkan pihaknya menjanjikan imbalan hadiah, bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi lokasi 3 orang narapidana narkoba yang kabur dari lembaga permasyarakatan (Lapas) Talu Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.

“Iya itu benar, kita berikan imbalan hadiah bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan 3 Napi Talu yang kabur tersebut, harap menghubungi pihak berwajib atau ke nomor Hp. 0852 71184346 dan atau 081267 44082," kata Donni saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/5/2021). 

"Apabila ada indikasi menyembunyikan Napi, kita Ingatkan barangsiapa terindikasi sembunyikan 3 Napi tersebut dapat dikenakan pasal 221 ayat 1 KUHP Bisa ancaman pidana," tegas Donni.

Donni mengatakan, pihaknya juga menyebar luaskan foto ketiga Napi tersebut melalui media untuk memudahkan pencarian. 

"Apabila mengetahui 3 Napi tersebut dan memberikan informasi serta berhasil menangkap buronan tersebut akan diberikan hadiah ," tulis selebaran tersebut. 

Untuk diketahui Tiga narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melarikan diri pada Minggu (9/5) pagi.

"Tiga narapidana itu merupakan narapidana kasus narkoba," kata Kepala Lapas Talu Donni Isa Dermawan di Simpang Empat, Senin.

Ia menjelaskan ketiga narapidana itu kabur melarikan diri dengan cara melompati pagar tralis, tembok keliling lapas yang ada. Ketiga narapidana itu adalah Rudi Harianto (29) perkara UU No 35 tahun 2009 yang dipidana tujuh tahun penjara.

Kemudian Reski Yandra (23), perkara UU No 35 tahun 2009 yang dipidana enam tahun penjara dan Sandi (24) perkara UU No 35 tahun 2009 yang dipidana delapan tahun penjara.

Ia menyebutkan mereka melarikan diri berawal petugas sedang membuka pintu untuk mengeluarkan delapan orang narapidana kamar nomor enam yang bertugas sebagai petugas piket kebersihan blok.

Pada saat melaksanakan kebersihan blok kamar hunian, secara tiba-tiba tiga orang narapidana berlari kencang menuju pagar teralis depan blok kamar hunian.

Mereka memanjat pagar teralis berduri tersebut dan melompat ke atas atap kantor langsung berusaha melarikan diri melewati pagar tembok yang ada.

Melihat itu, petugas yang membuka pintu secara spontan kembali mengunci pintu dan memasukkan lima orang narapidana petugas piket kembali menghindari pelarian lebih banyak.

"Pegawai saat itu langsung mengejar narapidana ke sekeliling lapas namun tidak ditemukan," katanya.

Pihaknya saat langsung melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Talamau, untuk melakukan pengejaran ketiga narapidana itu. Ia juga melaporkan kejadian tersebut kepada Kadivpas Sumatera Barat.

"Kita sudah berupaya mencari ke alamat keluarga ketiga narapidana. kita juga berkoordiansi dengan unsur masyarakat namun sampai Selasa (111/5) ketiga narapidana belum ditemukan," sebutnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat bagi yang mengetahui harap melaporkan ke pihak berwajib. (Jr)