LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Medan-Banda Aceh, tepatnya di seputaran Bagok daerah Asan Cunda, kembali merenggut korban jiwa, Sabtu (8/6). 

Dua mahasiswi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), yang sedang dalam perjalanan pulang ke Aceh Tamiang, meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan. Motor Honda Vario yang mereka kendarai dengan nomor polisi BL 4344 UAN mengalami tabrakan laga kambing dengan mobil double cabin BL 8326 JM di jalan negara Desa Asan Cunda, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.

Dua mahasiswi tersebut adalah Clara Syahrini (20) asal Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, dan Mutia Ramadhani (21) warga Kota Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Keduanya adalah mahasiswi Unsyiah yang saat itu melaju dari arah Barat (Banda Aceh) menuju timur (Kuala Simpang). 

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kecelakaan terjadi ketika mereka mencoba menyalip kendaraan di depannya dari sisi kanan, namun tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil double cabin yang mengakibatkan tabrakan tidak terhindarkan.

Motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah, sementara mobil double cabin mengalami kerusakan di bagian depan. Tarmizi, seorang wartawan yang berada di lokasi kecelakaan, mengonfirmasi bahwa keluarga korban sudah menerima kabar duka tersebut.

Kedua mahasiswi meninggal di tempat kejadian, dan jenazah mereka segera dievakuasi ke UPTD Nurussalam. Petugas kepolisian dari unit lalu lintas Polres Aceh Timur dan Polsek Nurussalam tampak sigap membantu korban dan mengatur lalu lintas agar tidak macet. Selain itu, petugas juga bekerja ekstra membersihkan puing-puing kendaraan yang hancur di jalan.

Kapolsek Nurussalam turut menemani teman korban, memberikan edukasi dan nasihat agar lebih berhati-hati di jalan raya. Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dibawa ke IDI untuk penyelidikan lebih lanjut. (**)