15 April 2025
Daerah

Kadinkes & KB Pidie Jaya Tinjau Langsung Lokasi Kasus DBD di Kecamatan Trienggadeng

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDKepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana ( Dinkes & KB) Pidie Jaya, Sabtu (28/12) meninjau langsung dua gampong di Kecamatan Trienggadeng yang terdeteksi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu Gampong Kuta Pangwa dan Mee Pangwa. Kadinkes dan KB Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M.Kes, memimpin tim surveilans untuk melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) sebagai langkah standar operasional prosedur (SOP) dalam menangani kasus DBD. Dua pasien DBD dari gampong tersebut saat ini dirawat di RSUD Pidie Jaya.

Hasil pemantauan tim surveilans menunjukkan adanya wadah-wadah yang menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk, termasuk kaleng-kaleng bekas di sekitar rumah pasien. Eddy Azwar menegaskan bahwa fogging bukan solusi utama dalam mengatasi kasus DBD. "Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik-jentik nyamuk tetap berkembang," ujarnya. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan.

Kadinkes menyarankan agar warga melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui langkah 3M, yakni menguras bak atau wadah penampungan air, membersihkan lingkungan, dan mengubur kaleng-kaleng bekas. Selain itu, warga diminta menggunakan kelambu dan lotion anti nyamuk sebagai upaya pencegahan tambahan. Dalam waktu dekat, Dinkes dan KB Pidie Jaya akan menurunkan Ambulance Meu Pep-Pep untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan DBD.

Saat ini, jumlah kasus DBD di Pidie Jaya telah mencapai 80 kasus sepanjang tahun 2024, dengan 14 kasus di Kecamatan Trienggadeng hingga akhir Desember. Kadinkes menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk membersihkan lingkungan guna memutus rantai penularan penyakit. “Mari bersama-sama berantas kasus DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal kita,” tutupnya.

Geuchik Gampong Kuta Pangwa, Marthonis, menyambut baik kehadiran Kadinkes dan tim surveilans di wilayahnya. Ia berharap langkah ini dapat mempercepat penuntasan kasus DBD di gampongnya. “Kami sangat mengapresiasi perhatian langsung dari pemerintah. Semoga dengan langkah ini, Gampong Kuta Pangwa bisa terbebas dari DBD,” ujar Marthonis.

Senada dengan itu, Geuchik Gampong Mee Pangwa, Fauzul, juga menyampaikan apresiasinya. “Kami berharap kunjungan ini membawa dampak positif bagi masyarakat kami. Dengan gotong royong dan edukasi yang diberikan, kami yakin Gampong Mee Pangwa akan bebas dari DBD,” tuturnya optimis. (**)