LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Baru sebulan menjabat, AKP Ganda Sibarani, Kasat Samapta Polres Padang Lawas, diduga menipu seorang janda dua anak dengan modus beli mobil Pajero Sport. Dengan gaya liciknya, AKP Ganda hanya membayar sebagian dari total kesepakatan harga dan mengambil alih surat-surat mobil korban, Timur Dalimunthe.

Pada awalnya, AKP Ganda mendatangi rumah Timur di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Padang Lawas Utara, dengan niat membeli mobil. Namun, dari kesepakatan harga Rp260 juta, dia hanya membayar Rp35 juta di muka. Dengan tipu muslihat, Ganda meyakinkan korban untuk menyerahkan STNK dan BPKB, dengan janji mobil tersebut akan di-leasing untuk melunasi sisa pembayaran.

Sayangnya, janji tinggal janji. Ganda hanya menambah pembayaran sebesar Rp65 juta pada 1 Januari 2024, dan Rp50 juta pada 3 Januari 2024. Sisanya, Rp110 juta, tak pernah dilunasi. Setiap kali ditagih, Ganda malah marah-marah dan mengancam korban.

Merasa ditipu dan diperlakukan semena-mena, Timur akhirnya berencana melaporkan AKP Ganda ke Polda Sumut. Dia bahkan telah berkoordinasi dengan Propam dan berencana mengumpulkan bukti untuk laporan resmi.

Dalam kesedihannya, Timur memohon kepada Kapolri dan Kapolda Sumut untuk segera mengambil tindakan terhadap AKP Ganda yang diduga telah menipu dan mempermainkan hartanya.

"Pak Kapolri, Pak Kapolda, saya mohon, tolong bantu saya. AKP Ganda Sibarani sudah menipu saya dan memanfaatkan posisi dan jabatannya untuk mengambil harta saya," ujar Timur sambil menangis. (Ari)