Berjibaku Dengan Lumpur, TNI Tanam 2000 Manggrove di pantai Tangan-Tangan
LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - Puluhan personel Kodim 0110/Abdya dibantu komponen masyarakat gotong royong menanam 1900 pohon mangrove di pantai Tangan-tangan Cut Kecamatan Setia, Kamis (2/3/2023).
Aksi penghijauan pantai yang dimulai sejak Rabu (28/2) ini dilakukan dalam rangka menyukseskan agenda nasional tanam mangrove, digelar serentak pada Rabu (15/3) mendatang.
Karya bhakti tanam mangrove kali ini sangat berbeda dari sebelumnya. Areal yang akan dijadikan sebagai green belt pantai di masa depan ini lokasinya cukup ekstrim. Selama bekerja para prajurit dituntut waspada tinggi, pasalnya penghijauan yang mereka lakukan bukan di lokasi daratan, melainkan di tengah rawa pantai yang kedalamannya bervariasi hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Terpisah, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi membenarkan sasaran lokasi penanaman mangrove kali ini cukup kritis. Untuk menuju titik sasaran, seribuan bibit dilansir menggunakan sekoci.
Dandim mengatakan lokasi tersebut dipilih karena termasuk salah satu wilayah darurat abrasi. Pemetaan lokasi ini juga melibatkan sinergi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) setempat.
"Sengaja kita pilih lokasi ini karena jika dibandingkan dengan kawasan lain, termasuk lokasi (tanam) yang biasa sebelumnya, ini yang paling darurat. Warga pun menyebut keberadaan rawa ini semakin bergeser," katanya.
Dandim mengatakan selama dua hari penuh, pihaknya dengan dibantu komponen masyarakat setempat telah berhasil menanam 1900 batang mangrove dari total keseluruhan 2000 bibit.
Ia mengungkap, wacananya sisa bibit tersebut akan ditanam secara simbolis oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Stakeholder lainnya pada acara tanam mangrove serentak, Rabu 15 Maret mendatang. Agenda ini akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan divirtualkan se-Indonesia.
Untuk memastikan mangrove tersebut tumbuh dengan aman, Dandim mengatakan dirinya telah menginstruksikan jajaran setempat lakukan monitoring terpadu di lokasi itu.
Dandim berharap output karya bhakti penanaman mangrove ini kelak bisa bermanfaat untuk mencegah abrasi pantai, menjaga kelestarian ekosistem laut, destinasi wisata dan sumber ekonomi. (R)