21 November 2024
Gampong

Jembatan Bambu Bukan Hanya Untuk Penyebrangan, Ini Fungsi Keseluruhannya

Foto : Dok. Google Images | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -  Pada zaman dulu banyak sekali kita temui jembatan bambu yang digunakan oleh masyarakat pedesaan sebagai sarana penyebrangan, baik untuk sungai besar maupun sungai kecil. 

Jembatan penyeberangan yang terbuat dari bambu itu banyak  sekali ditemui di kawasan pedesaan, terutama yang memiliki hamparan sawah luas atau diperbatasan perumahan penduduk dengan sungai, sering ditemui sungai kecil dengan jembatan bambu. 

Kalau sekarang fungsinya mungkin cuma untuk penyeberangan saja, tapi kalau zaman dulu memiliki fungsi yang beragam. 

Berikut beberapa fungsi jembatan bambu, ini 4 fungsi keseluruhannya

1. Untuk penyeberangan tetap disebut, karena itu adalah fungsi utama
Fungsi utama tentu saja untuk penyeberangan. Untuk sungai dengan lebar yang sempit pun, tetap dibuatkan jembatan bambu. Sebab meski bisa melompat, tidak semua orang bisa melakukannya. Apalagi para orang tua yang mau melakukan perjalanan ke sawah.

2. Untuk BAB, karena jaman dulu jarang yang memiliki WC pribadi
Jangankan wc pribadi, wc umum saja jarang ada. Sehingga selain ke kebun, banyak orang yang lebih suka nongkrong di jembatan bambu untuk buang hajat. Sehingga kotoran yang dibuang akan langsung hanyut. Hal paling menjengkelkan adalah ketika lewat jembatan dengan fungsi ini, tapi air sedang kering. Aroma harum sisa makanan yang sudah diolah akan benar-benar semerbak menusuk hidung.

3. Untuk posisi duduk pemancing, jaman dulu ikan masih banyak
Kalau jembatan yang fungsinya untuk ini, biasanya air dibawahnya melimpah. Sehingga ikan masih banyak bahkan besar-besar. Apalagi jika fungsi jembatan juga dipakai untuk nomor dua, ikan dibawahnya menarik untuk dipancing.

4. Sebagai lokasi untuk melompat anak-anak yang mandi di sungai
Tapi biasanya jembatan yang seperti ini lokasinya tidak digunakan untuk nomor 2, memiliki genangan air yang cocok untuk berenang. Tidak jarang anak kecil akan naik ke jembatan kemudian lompat ke air dibawahnya. Meskipun aliran sungai diatasnya digunakan untuk BAB, anak-anak jaman dulu tetap bisa menikmatinya. Kalau ada pisang goreng yang ikut aliran air, biasanya naik lebih dulu. Setelah terlewat kembali nyebur ke sungai. (**)