19 April 2024
News

Imigran Gelap Rohingnya Mencoba Kabur Dari Lokasi Penampungan, Siapa Saja Mereka???

Foto : Kondisi di lokasi penampungan Imigran gelap Rohingya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Imigran gelap etnis Rohingya yang ditampung di Desa Alue Buya Pasie Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, mencoba melarikan diri dari tempat penampungan sementara tersebut. Sejumlah tiga orang Minggu (20/03) berupa melarikan diri.

Bedasarkan keterangan saksi, Irwanto, Babinsa Ramil 07/Jangka kepada awak media mengatakan pada pukul 01.00 WIB di tempat penampungan perempuan (Imigran gelap etnis rohingya) di rumah Zulkifli, salah satu dari mereka melihat adanya sesosok panampakan hantu  pocong  di dalam rumah sehingga mereka ketakutan dan  berhamburan keluar menuju tempat penampungan laki - laki yang berada ditenda. 

Mendapat informasi dari lokasi penampungan etnis Rohingya, sekitar  pada pukul  01.30 WIB pihak keamanan gabungan TNI dan Polri langsung melakukan pengecekan kondisi pengungsi. Didampingi Umar Tazuk (Imigran gelap etnis rohingya), setelah dicek satu persatu, ternyata terdapat 3 ( tiga) orang para Imigran gelap berjenis kelamin  Laki-laki yang tidak berada di tenda penampungan.

Adapun Imigran gelap etnis rohingya yang kabur itu adalah Shom Shu Alam (25 Tahun),  Abdul Syakur (17 Tahun) dan Waskorim (17 Tahun) yang emuanya masih pemuda.

Dalam hitungan menit,  pihak Keamanan TNI dan Polri serta warga masyarakat mencari keberadaan Imigran tersebut dengan menyebar seputaran desa dan wilayah  pantai Jangka. 

Sekitar pukul 02.00 WIB, salah satu warga masyarakat dan pihak TNI /Polri melihat tiga orang Imigran gelap etnis rohingya sedang berada di depan depot di Desa Tanoe Anoe,  kemudian pihak TNI dan Polri langsung mengamankan 3 orang tersebut. Dan langsung membawa kembali pemuda etnis Rohingya itu kembali ke tempat penampungan mereka.

Usai kejadian ada imigran etnis Rohingya yang berupaya kabur dari lokasi penampungan, saat ini selain tiga imigran tersebut semua pengungsi juga mendapatkan pengawasan ketat dari pihak keamana TNI/Polri dan warga sekitar.

Saat ini semua Imigran gelap Etnis Rohingya baik pria dan wanita sudah dikumpulkan di gedung serbaguna Kecamatan Jangka. Agar lebih aman, warga setempat berharap kepada Pemkab Bireuen untuk segera memindahkan pengungsi Etnis Rohingnya tersebut.

Selanjutnya warga juga memohon kepada pihak UNHCR, IOM.OIM dan Yayasan Geutanyo agar segera dipindahkan sesuai rekomendasi Kementrian Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamana RI Nomor B-708/KM.00.92/3/2022. Jakarta tertanggal 16 Maret 2022, Tentang "Perintah Pemindahan Segera Pengungsi Rohingnya di Kabupaten Bireuen dan Kota Lhoksemawe ke Pekanbaru Propinsi Riau".

Surat tersebut di tandatangani Deputi V/Kamtibmas, Dr. Bambang Pristiwanto, S.H.M.M ,tembusan ke Menko Polhukam, Mendagri , Kapolri, Gubernur Aceh, Gubernur Riau, Kapolda Aceh , Kapolda Riau.

( ADI SALEUM )