Ekskul Tahfidz Qur'an Sebagai Program Unggulan di SDN 1 Muara Dua Lhokseumawe
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Salah Satu pogram ekstrakurikuler yang dijalankan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Muara dua kota Lhokseumawe, Tahfidz Qur’an merupakan ekstrakurikuler yang rutin dilaksanakan dan menjadi program unggulan di SDN itu.
Kegiatan Tahfidzul Qur'an dilaksanakan di Siang hari selama 4 hari dalam seminggu yaitu mulai hari senin sampai kamis, dimulai pukul 14.30 sampai 16.30 wib. untuk kelas 1 sampai kelas 6 secara bergiliran.
Kepala Sekolah SDN 1 Muara dua kota Lhokseumawe, Fakhurrazi, mengatakan, Alhamdulillah banyak anak anak yang saat ini sudah bisa hafal satu juz terutama juz 30. Bahkan ada satu anak kelas 5 sekarang, T. Rafi, sudah menghafal 13 juz. dan sering diikutkan berbagai even, seperti MTQ di tingkat kecamatan, golongan 10 juz, bahkan Sekolah kita sering kalau ada perlombaan mendapatkan juara, baik tingkat kecamatan ataupun tingkat kota, Selasa (24/1/2023)
lanjutnya, Sekolah SDN 1 ini sebagai sekolah Dasar dibawah dinas pendidikan yang berada di wilayah Syari'at Islam dan memiliki program Tahfidz di dalam kurikulumnya, Disamping itu juga, setiap akhir tahun, kami SD N 1 muara Dua, selalu mengadakan evaluasi serra apresiasi bagi siswa /siswi yang punya bakat, sekolah yang menyediakan pialanya, bahkan bukan untuk anak yang menghafal saja yang diberikan, tetapi kita juga berikan untuk anak-anak yang rajin hadir." jelasnya
Dan Bagi anak-anak yang sudah sanggup nenghafal 1 juz, sering kita tampilkan setia pagi jumat setelah kegiatan yasinan di sekolah, dengan kegiatan Ekstrakurikuler itu diharapkan bisa mengantarkan siswa SDN 1 Muara dua ini agar lebih mencintai dan melafalkan Al Qur’an dengan baik sesuai dengan tadjwidnya. Tahfidz Qur’an dilaksanakan di luar jam sekolah sama seperti kegiatan ekskul yang lainya.
“Siswa mengikuti bimbingan dan harus mempersiapkan setoran hafalan yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Bagi siswa yang belum lancar dalam membaca maupun menghafal Al Qur'an maka diadakan pembinaan dengan menggunakan metode cepat baca secara klasikal,” Tutupnya (Raja)