21 November 2024
Pendidikan

Dana Otsus Aceh Melimpah, Kondisi RKB MAN 2 Ulim Pidie Jaya Memprihatinkan

Foto : Kondisi Gedung MAN 2 Ulim Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

Liputangampongnews.id - Setelah Konflik Aceh berkecamuk Provinsi paling ujung Sumatera (Aceh) mendapatkan Dana Otonomi Khusus dari Pemerintah Pusat. Dana Otsus yang melimpah diiprioritaskan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu lewat jalur Pendidikan dan Kesehatan.

Mirisnya lagi, hingga kini masih ada gedung sekolah di Pidie Jaya yang gedung sekolahnya belum tersentuh oleh Pemerintah, buktinya salah satu sekolah di Kabupaten Pidie Jaya, MAN 2 Ulim Kondisi bangunan di dalam lingkungan sekolah itu sangat memprihatinkan, kondisinya sudah tua dan lapuk.

Sekilas sekolah yang berada di Kecamatan Ulim itu terlihat sangat rapi dan bagus, seakan disulap menjadi sekolah yang indah dan rapi layaknya seperti sekolah lainnya di perkotaan.

Namun kondisi didalamnya berbanding terbalik, dimana didalam komplek sekolah tersebut banyak didapatkan bangunan tua yang sudah rusak dan terlihat kumuh.

Sekolah MAN 2 Ulim berdiri sejak tahun 1987, kini kondisi gedung bangunan tersebut sudah sangat tua dan tidak layak tempati.

Kepala Sekolah MAN 2 Ulim Baktiar mengatakan, banyak ruang kegiatan belajar (RKB) yang sudah tua dan lapuk, plafonnya rusak, ini dibangun sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Sekolah.

Selain itu kata Baktiar, ada bangunan yang mangkrak di lingkungan sekolah, tepatnya dibelakang sekolah.

Dia berharap adanya pihak terkait yang mau peduli terhadap kondisi sekolah, khususnya Bangunan RKB, Mushalla, MCK dan Pagar Sekolah yang masih jauh dari pada harapan selama ini.

Bahkan siswa selama ini terpaksa belajar dengan kondisi ruangan belajar yang kumuh dan plafonnya rusak parah.

Pihaknya, sudah menyampaikan kondisi yang sebenarnya kepada berbagai pihak, termasuk kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, namun sampai kini belum ada tindak lanjut dari Pihak Dewan, katanya.

Kepala Sekolah, berharap kepada siswa mohon bersabar meski kondisinya memprihatinkan, pungkasnya. (**)