Bupati Pidie Jaya Sesalkan Kasus Pemukulan Siswa, Janji Tindak Tegas Oknum Guru
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan seorang guru SMP Negeri 1 Bandar Baru terhadap siswanya beberapa waktu lalu turut mendapat perhatian serius dari Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi. Ia menyampaikan penyesalan mendalam atas peristiwa pemukulan tersebut yang menimbulkan luka pada korban.
Menurut Bupati, tindakan kekerasan di lingkungan sekolah sama sekali tidak bisa dibenarkan. Guru yang seharusnya menjadi teladan justru bertindak di luar batas kewajaran. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Siapa pun yang melakukan pelanggaran, apalagi menyangkut kekerasan terhadap anak, akan kami tindak tegas,” tegasnya, Selasa (26/8).
Sibral menegaskan, pihaknya akan menunggu proses hukum yang saat ini sedang ditangani oleh aparat kepolisian. Ia menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum kepada pihak berwenang, namun Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya juga akan mengambil langkah internal untuk menindak oknum guru yang bersangkutan.
Lebih jauh, ia mengingatkan seluruh tenaga pendidik di Pidie Jaya agar tidak lagi menggunakan kekerasan dalam proses belajar mengajar. Menurutnya, dunia pendidikan harus menjadi ruang yang ramah, nyaman, dan mendukung perkembangan anak didik. “Kami tidak mentolerir kekerasan di sekolah. Lingkungan pendidikan harus benar-benar aman bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Bupati juga mengajak masyarakat dan orang tua murid untuk terus mengawasi jalannya proses pendidikan. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang sehat antara guru, siswa, dan orang tua agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Dengan adanya kasus ini, Pemkab Pidie Jaya berkomitmen memperkuat konsep sekolah ramah anak dan meningkatkan pengawasan terhadap tenaga pendidik. “Kami akan terus berupaya agar sekolah di Pidie Jaya benar-benar menjadi tempat terbaik bagi anak-anak untuk menimba ilmu, bukan tempat mereka merasa takut,” pungkas Bupati Sibral Malasyi. (**)