04 Desember 2024
Daerah

Bappeda Pidie Gelar FKP Dalam Rangka Penyusunan Rancangan Awal RKPD Pidie 2025

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pj Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., membuka acara Forum Komunikasi Publik (FKP) dalam Rangka Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pidie Tahun 2025 di aula Bappeda setempat, Selasa (19/03/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar Pemerintah Daerah dan masyarakat mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan, dengan mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi dan infrastruktur antar wilayah dalam Kabupaten Pidie dengan prinsip Keadilan dan Merata serta Lingkungan Berkelanjutan. 

Dan hal ini sesuai dengan Peraturan Bupati Pidie No.8 tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Pidie tahun 2023-2026.

Pj Bupati Pidie dalam sambutan serta arahannya, meminta agar pada FKP dalam rangka Penyusunan Rancangan Awal RKPD Pidie 2025 ini agar bisa menganalisis apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, ancaman serta peluang peluang yang ada di Kabupaten Pidie. 

Ini disampaikan Pj Bupati dengan maksud nantinya Pemerintah Kabupaten Pidie memiliki acuan jelas berbentuk inovasi yang berbeda dengan daerah-daerah lain yang ada di Provinsi Aceh.

Pj Bupati juga turut menyampaikan, bahwa ada 5 Data Negatif di Kabupaten Pidie, antara lain kasus perceraian yang diakibatkan oleh KDRT, tingginya kasus stunting, homosexual, narkoba dan kriminalitas di kalangan anak anak.

Ini semua terjadi karena adanya gangguan psikologis dalam masyarakat. Sebagai solusi untuk mencairkan ketegangan psikologis, salah satunya melalui wisata dayah.

"Ketika kita melihat sebuah dayah terbesit akan perlunya pembersihan, lalu kita menyumbangkan serta mengobrol dengan pengasuh dayah, hal itu akan kita bawa pulang dengan rasa bahagia, terlebih saat melihat anak anak senang di dayah tersebut, dan kita lega bisa memberi. Budaya inilah yang perlu kita sosialisasikan", ungkap Ir. Wahyudi Adisiswanto.

Pj Bupati berharap agar hal tersebut dapat dijadikan sebuah program pemerintah dalam Konsultasi Publik ini.

"Dalam konteks bicara investasi atau investor, perkenalkan bahwa Pidie ini kota santri yang ramah, yang sangat toleran. Itu perlu diperkenalkan dalam bentuk kegiatan kegiatan yang menarik masyarakat", ujarnya.

Di akhir sambutan dan arahannya, Pj Bupati Wahyudi Adisiswanto juga berharap agar apa yang telah disampaikannya pada kesempatan tersebut dapat bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Pidie.

Sementara itu dalam laporannya, Ketua Panpel, H. Isnaini Ibrahim, S.T., M.Si., yang juga Kepala Bappeda Pidie, menyampaikan, bahwa turut hadir dalam acara ini Para Asisten Setdakab Pidie, Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, Inspektur Kabupaten Pidie, para Kabag, Camat dan Kepala SKPK dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie.

FKP ini pada hakekatnya dilaksanakan dalam rangka untuk optimalisasi, sinergitas, konsistensi dan sinkronisasi kebijakan, tujuan, sasaran, prioritas program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Pidie dengan semua stakeholders.

Tujuannya adalah untuk menjaring aspirasi pemangku  kepentingan pada tahap awal untuk menghimpun aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Pidie. 

Pelaksanaan FKP ini merupakan salah satu tahapan penyusunan RKPD sebelum dilaksanakannya Musrenbang RKPD Kabupaten.

FKP ini direncanakan dilaksanakan satu hari, yang dibagi dalam beberapa sesi, dimana pada sesi awal diisi dengan acara pembukaan yang didalamnya meliputi sambutan, arahan dan bimbingan Pj. Bupati Pidie, bapak Ir. Wahyudi Adisiswanto. 

Pasa sesi kedua presentasi Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, sedangkan pada sesi terakhir, yaitu tanya jawab serta sumbang pemikiran dari seluruh stakeholders.

Adapun jumlah peserta yang diundang mencapai 130 orang, yang diantaranya terdiri dari para Para Asisten, para Kepala Dinas/Badan, Kabag, Camat, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Perguruan Tinggi serta para Pejabat Struktural dan Fungsional di masing masing SKPK dalam Kabupaten Pidie. 

Biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada APBK Pidie Tahun Anggaran 2024, melalui DPA Bappeda Kabupaten Pidie.

Akhirnya, terimakasih yang sebesar besarnya disampaikan kepada seluruh anggota panitia yang telah bekerja maksimal juga kepada pihak pihak lain yang telah berperan aktif dalam memberikan berbagai kontribusi positif sehingga terwujudnya acara pada hari ini, demikian laporan Panpel pada FKP dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD Pidie 2025 disampaikan oleh H. Isnaini Ibrahim.(As)