LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Puluhan warga di Kampung Kebon, Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, diduga menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga berinisial SLH pada Minggu (13/10/2024).

Modus yang digunakan SLH adalah meminta fotokopi KTP dari para warga dengan alasan untuk diajukan sebagai penerima bantuan pemerintah. Namun, alih-alih bantuan yang diterima, data warga tersebut justru digunakan pelaku untuk mengajukan pinjaman uang tanpa sepengetahuan atau izin dari pemilik KTP. Akibatnya, SLH berhasil membawa kabur uang hingga ratusan juta rupiah.

Perbuatan SLH membuat warga merasa dirugikan. Selain data pribadi mereka disalahgunakan, reputasi pemilik KTP pun tercemar. Beberapa warga yang merasa tertipu berencana melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Salah satu korban, MH, warga Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, mengungkapkan kepada media, “Dulu fotokopi KTP saya diminta oleh Soleha, katanya untuk diajukan agar mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sekarang saya baru tahu bahwa data saya digunakan untuk pinjaman uang. Saya sama sekali tidak tahu apa-apa," ujarnya.

Pernyataan serupa disampaikan oleh PTH, warga Kampung Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo. “Saya tidak tahu fotokopi KTP saya digunakan untuk pinjaman uang. Awalnya, katanya untuk bantuan pemerintah. Baru sekarang saya tahu data saya disalahgunakan oleh Soleha. Saya tidak terima karena nama baik saya dicemarkan seperti ini,” ungkapnya dengan nada kesal.

Hasil investigasi tim menunjukkan bahwa puluhan warga lainnya yang menjadi korban memberikan keterangan serupa. Hingga berita ini diturunkan, SLH belum dapat dikonfirmasi. (DE)