Liputangampongnews.id - Potret kemiskinan Kabupaten Bireuen kini kondisinya semakin memprihatinkan, banyak masyarakat miskin di Kota Santri menjerit. Sejumlah warga miskin yang berhasil diwawancarai media ini mengeluh karena kondisi ekonominya yang sekarat.

Warga miskin di Kabupaten Bireuen sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bireuen dibawah pimpinan dr.H.Muzakkar Agani M.Si.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen Bob Miswar, S.STP, M.Si kepada pewarta media ini, Kamis (23/12) mengatakan, usulan proposal bantuan untuk masyarakat kurang mampu (miskin) di Dinsos Bireuen menumpuk.

Kata Bob Miswar, " Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Bireuen mencapai 471.635 atau 13,02%."

Saat ini proposal utk permohonan bantuan cukup banyak yang masuk ke dinas sosial dengan berbagai jenis permohonan bantuan, kata dia. Baik usulan modal usaha, kebutuhan disabilitas maupun untuk berbagai jenis bantuan lainnya.

Kita menyadari bahwa alokasi dan kemampuan keuangan daerah sangat terbatas sehingga porsi bantuan yang dapat diberikan sangat terbatas jumlahnya, ucap Bob.

Sehingga diperlukan upaya untuk mencari sumber-sumber alokasi bantuan lainnya melalui pemerintah pusat maupun pemerintah aceh sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

Dikatakan, pihaknya terus berupaya agar berbagai program dan kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat miskin dapat ditingkatkan pada masa mendatang dan hal ini juga membutuhkan dukungan Pemerintah Daerah dan DPRK.

Sementara itu, Anggota Komisi 1 DPRK Bireuen Zulkarnaini ketika dikonfirmasi media ini, belum bisa memberikan keterangan secara rinci, berapa anggaran yang di anggarkan untuk dinas sosial di Kabupaten Bireuen di tahun 2021.

Sehingga proposal bagi masyarakat kurang mampu di kabupaten bireuen banyak yang menumpuk dan tidak terealisasi bantuannya untuk masyarakat, pungkasnya.

Pewarta: Adi Saleum