Banjir Kartu Kuning, Rufy91 FC Taklukkan Rimueng Meuaneuk FC dan Lolos ke Final
Foto : Pemain Rufy91 FC (putih) mengiring bola demgan melewati Mursal pemain Rimueng Meuaneuk FC (hitam). | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pertandingan semi final hari pertama Open Turnamen Kapolres Pidie Jaya Cup-1 Tahun 2022, antara Rufy91 FC Sigli versus Rimueng Meuaneuk FC Teupin Raya berlangsung dramatis. Setelah bermain imbang 1-1, Rufy91 FC berhasil menundukkan lawannya lewat drama adu pinalti dengan skor 5-3 (1-1), di Stadion Trienggadeng, Sabtu (13/8).
Rufy91 FC sebenarnya unggul terlebih dahulu pada babak pertama, namun berhasil disamakan oleh Rimueng Meuaneuk FC di menit akhir pertandingan yang dimainkan 2×35 menit. Dengan skor 1-1 ini dan laga berakhir, laga pun harus dilanjutkan drama adu pinalti untuk menentukan pemenang untuk melaju ke final.
Kiper Rufy91 FC, Fajar Munandar jadi bintang lapangan dalam babak adu penalti, setelah mampu menggagalkan tendangan dua eksekutor Rimueng Meuaneuk FC. Dari lima eksekutor Rufy91 FC hanya tendangan Renggo yang mampu di tahan Kiper Rimueng Meuaneuk FC, Mujan Bulek, empat eksekutor lainnya berhasil menciptakan gol.
"Alhamdulillah untuk hasil hari ini seperti janji kami sebelumnya untuk membawa Rufy91 melangkah sejauh mungkin. Secara permainan saya berterimakasih atas perjuangan pemain semuanya, yang telah bermain sesuai intruksi." ucapnya Safri Zani, Pelatih Rufy91, saat ditemui media Liputan Gampong News.usai pertadingan.
Sembari mengatakan di babak kedua kami sedikit kocar kacir mungkin karena faktor stamina pemain yanh mulai kelelahan dan mulai menurunkan sedikit tempo permainan." akui Safri.
Dari awal tendangan pertama, laga ini berlangsung lauper alot dan keras. Pada menit '3 kapten tim Rufy 91 FC, Zulfadli Paraguay dengan skil individunya mampu menggiring bola dari tengah lapangan. Namun kokohnya pertahanan Rimueng Meuaneuk FC mampu menggagalkan serangan tersebut.
Jual beli serangan terus terjadi sampai 10 menit selanjutnya. Rufy 91 FC bermain lebih agresif ketimbang Rimueng Meuaneuk FC. Terbukti, lewat duo Zulfhadli, pada menit '13 terciptanya gol ke gawang Rimueng Meuaneuk FC.
Zulfadli M Nur mengecoh bola dari sayap kanan lapangan lalu memberikan asist kepada Zulfadli Paraguay dan berhasil membobol gawang Rimueng Meuaneuk dengan tendangan kerasnya dalam kotak pinalti. Skor menjadi 1-0.
Melakukan serangan balik, Squad Rimueng Meuaneuk mendapatkan peluang pada menit '20, menerima umpan akurat dari sang kapten Mursal Zulfikar yang diteruskan Sabirin Idi dengan tendangan kerasnya, namun bisa diamankan kiper Rufy 91.
Rufy 91 kembali tebar ancaman ke gawang Rimueng Meuaneuk. Hanya saja, tendangan Zulfadli M Nur pada menit ke-30 melambung di atas mistar tiang gawang Rimueng Meuaneuk. Sampai pluit babak pertama ditiup wasit, Rufy91 FC masih tetap unggul 1-0.
Awal babak kedua, tempo permainan tambah tinggi. Rimueng Meuaneuk FC tampak berusaha lebih keras untuk membangun serangan. Pada menit '46 tendangan bebas oleh Mursal masih menyentuh mistar gawang Rufy91.
Menit selanjutnya permainan berlangsung menegangkan dan keras. Peluang demi peluang dimiliki oleh kedua kesebelasan namun tidak juga merubah kedudukan.
Karena kerasnya permainan wasit pun sampai harus mengeluarkan sampai 7 kartu kuning di babak kedua ini setelah sebelumnya di babak pertama juga masing-masing pemain sudah mendapatkan satu kartu Kuning.
Kartu kuning babak kedua, tiga diantaranya untuk pemain Rufy91 FC dan dua lagi untuk pemain Rimueng Meuaneuk FC bahkan wasit terpaksa memberikan 2 kartu kuning untuk official tim Rimueng Meuaneuk FC.
Baru pada masa injury time, menit '70 dari bola blunder yang dimamfaatkan oleh Sabirin Idi dan mampu menciptakan gol sehingga skor menjadi imbang. Tak lama kemudian berakhirnya pertandingan kedudukan masih imbang 1-1. Alhasil, laga dilanjutkan adu penalti untuk menentukan pemenang. (fan)