14 Desember 2024
Peristiwa

Kebakaran Hanguskan Kios di Kota Meureudu, Petugas Damkar Pidie Jaya Berhasil Padamkam Api

Foto : Galeri peristiwa kebakaran di Kota Meuruedu | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Sebuah Kios kelontong milik Samsul Bahri warga Gampong Kota Meureudu, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya telah hangus terbakar, Senin (18/3/2021) siang. Diduga terbakar akibat api terjadinya korsleting listrik arus pendek.

Pantauan Jurnalis Liputan Gampong News, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Pidie Jaya berhasil memadamkan kobaran api yang menghamguskan kios tersebut dalam waktu sekitar 30 menit.

Sejumlah tiga unit armada Damkar dan satu mobil suplai dengan 12 petugas berjibaku memadamkan api yang juga nyaris menyambar kantor Keuchik Gampong Kota Meuruedu serta sejumlah rumah di komplek Makoramil 19/ Meureudu.

Menurut saksi mata, Kopda Agus Setiawan, Bhabinsa Kota Meureudu yang sedang melaksanakan tugas piket penjagaan Makoramil 19/ Meureudu kepada awak media mengatakan tiba-tiba terlihat api dan asap tebal dari kios tersebut. Dengan spontan Agus meneriakkan ada api...api...api...

Lalu dengan sigap meminta tolong kepada rekan piket lainnya serta masyarakat setempat untuk memadamkan api yang sedang berkobar tinggi juga sempat melalap bagian depan kantor keuchik tersebut.

Di lokasi kejadian, puluhan warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga beramai-ramai menyiram air ke kobaran api dengan menggunakan ember kecil.

Tak berselang lama, 2 (Dua) unit mobil Damkar dan satu mobil suplai dari pos Meureudu dan Lueng Putu datang ke lokasi yang berada di pusat Ibukota Kabupaten Pidie Jaya itu. Disusul satu Damkar dari Pos Ulee Gle.

Sampainya Damkar di tempat kejadian perkara (TKP), kobaran api sudah besar. Tidak lama berselang ganasnya api berhasil dipadamkan.

Kepala Pelaksana BPBD Pidie Jaya, Muhammad Nur melalui Kabid Pemadam, Marjoni membenarkan kebakaran itu. Semua armada Damkar dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang terjadi sehingga kebakaran tidak meluas. Berdasarkan laporan tidak ada korban jiwa.

Dalam keadaan berduka atas musibah yang menimpanya Samsul Bahri mengakui kerugian yang diderita dari kebakaran itu dengan taksiran kurang lebih Rp 70 juta," akuinya.

Terpisah, Kechik Gampong Kota Meuruedu, Ruzwani dikonfirmasi media ini mengatakan imbas kebakaran tersebut kantor keuchik mengalami rusak ringan, dengan taksiran kerugian lebih kurang Rp 30 juta." Jalasnya. (*)