17 September 2024
Mimbar Islam

Waketum HMP PAI UIN Ar Raniry Ajak Masyarakat Meriahkan Malam Takbiran Idul Adha 1444 H

Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Setelah sempat tidak ada karena dampak pandemi Covid-19, Tradisi takbiran hari raya kembali digelar di Kota Banda Aceh dan sekitarnya.

"Tradisi ini merupakan acara yang sangat dinanti-nantikan di setiap peringatan hari raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Ia menyebutkan tradisi ini sempat tertunda karena adanya wabah covid 19 yang melanda”. Sampaikan Khairurrizqi, wakil ketua umum (Waketum) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HMP PAI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (27/6).

Dalam hal ini ia menyebutkan suatu kebanggan bagi masyarakat Kota Banda Aceh dapat kembali menyaksikan tradisi takbiran hari raya yang akan dilaksanakan pada malam hari raya Idul Adha 1444 H pada hari Rabu (28/6) malam  Kamis nanti.

Khairurrizqi juga menyebutkan bahwa kita juga harus mengingat pesan yang disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali. 

"Beliau menghimbau kepada masyarakat yang mengikuti takbiran keliling Idul Adha 1444 H/2023 M, agar menjaga adat dan budaya Aceh, mulai dari cara berpakaian hingga hiasan atribut. Hal ini menjadi pusat perhatian yang harus diikuti oleh setiap peserta yang mengikutinya," kata Khairurrizqi.

Kemudian Khairurrizqi juga menghimbau agar masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya dapat memeriahkan acara tersebut yang akan dilaksanakan pada malam Kamis nanti.

Begitu halnya dengan Warga Aceh lainny secara keseluruhan untuk terus mendukung kegiatan yang bernilai islami dan memiliki nilai positif ini, sehingga momen-momen yang dulu sempat hilang kembali diselenggarakan di Kota Banda Aceh dan Aceh pada umumnya.

Secara terpisah, Kasi pembinaan kelembagaan dan kemakmuran Masjid Raya Baiturrahman, Teuku Iskandar, juga menyebutkan bahwa kegiatan ini nantinya diikuti oleh 40 grup dari seputaran Kota Banda Aceh.

Adapun rute takbiran keliling di mulai dari pintu gerbang Mesjid Raya Baiturrahman melewati jalan depan Sinbun Sibreh, depan Kantor Partai Golongan Karya (Golkar), Peuniti, Simpang surabaya, dan Jembatan simpang surabaya. (*)