Tu Sop Kembali Menyerahkan Kunci Rumah BMU Untuk Warga Pandrah
Liputangampongnews.id - Gerakan Filantropi Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat kembali menyerahkan bantuan satu unit rumah layak huni permanen untuk masyarakat kurang mampu di Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, Minggu (12/12).
Rumah tersebut dibangun dari hasil donasi patungan komunitas masyarakat Aceh didalam maupun diluar negeri melalui donasi BMU Peduli.
Rumah dengan kode BMU O83 diserahkan langsung oleh Imam Besar BMU Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop kepada Halimah Abdullah (41) warga Gampong Meunasah Reudeup Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen, disaksikan oleh Camat Pandrah Salamuddin, S.Pd, Waka Polsek, Keuchik, Tokoh Masyarakat, Pengurus DPP dan DPW BMU serta Unsur Muspika lainnya.
Sebelumnya, Halimah bersama 3 orang anaknya masing-masing Marhaban (17), Fitriatun Laila(15) serta Athahurah (15) menempati rumah tidak layak huni ukuran 2x3 M beratap daun rumbia, berdinding triplek dan spanduk bekas yang sudah dimakan rayap, dengan kondisi sangat memperhatikan.
Dalam kesehariannya Halimah berkerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu demi mencukupi nafkah keluarganya, Kini Halimah sudah tidak khawatir lagi saat kondisi hujan tiba, berkat adanya bantuan rumah BMU tersebut.
Ketua Umum BMU Pusat Tgk M. Yusuf Nasir yang sapaan akrabnya Abiya Jeunieb menyebut Rumah BMU-WPU O83 total dana pembangunannya Rp. 57.254.000 Rupiah, sedangkan dana yang masuk Rp. 70.474.000 rupiah dari 273 donatur diantara dari BMU Meunasah Aceh Klang Rp. 14.864.000. (47 Donatur), BMU Vancouver Canada (Amerika Utara) 23 Donatur, Group Suba Malaysia Rp. 14.500.000, sisa dana Rp. 13.220.000 akan diperuntukkan kerumah BMU WPU selanjutnya.
Selain itu, dana lainya bersumber dari WPU Malaysia, BMU Kabupaten/Kota, dana patungan gerakan sepuluh ribu rupiah serta dari hasil penjualan tiket Bus JRG 2000 rupiah per tiketnya. Bulan November ini ada Rp. 26.000.000 rupiah hasil dari penjualan tiket JRG untuk rumah BMU ujar Abiya Jeunieb.
Disisi lain Camat Pandrah Salamuddin, S. Pd atas nama Muspika mengucapkan terima kasih kepada BMU yang telah membantu meringankan beban pemerintah, dirinya serta jajaran bersedia menyumbangkan donasi tiap bulannya untuk pembangunan rumah BMU.
Sementara itu, Imam Besar BMU Tu Sop dalam sambutannya menyebut awal pergerakan BMU kita mulai di Pandrah, Tanah dan Rumah BMU 001 kita bangun Agustus 2017 lalu di Gampong Lhok Dagang Kecamatan Pandrah.
Kita ini orang yang beragama dan berbangsa harus sukses dunia dan akhirat, untuk itu kita harus merubah perilaku yang sesuai dengan rumusan-rumusan agama, tidak cukup dengan teori saja tapi harus dilakukan dengan aksi-aksi, maka aksi yang dilakukan BMU ini pertama dalam rangka membangun tatanan peradaban sosial, hingga saat ini perkembangan pergerakan BMU hingga sekarang hasil dari respon ummat, bukan dari kita, kita hanya bekerja, ujar Tu Sop.
"Itulah inti dari pergerakan ini bagaimana membangun kembali tatanan sosial masyarakat Islam," sebut Tu Sop yang juga Dewan Penasehat Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI).
Camat Pandrah Salamuddin, mengatakan, Alhamdulilah
Dengan bantuan rumah yang di sumbangkan BUMU bisa menggurangi jeritan Rakyat Bireuen kususnya masyarakat Kecamatan Pandrah.
Atas nama Pemerintah Kecamatan Pandrah Salamuddin berterimakasih kepada BMU dibawah Pimpinan Tgk H. Muhammad Yusuf A Wahab yang telah membantu warga Gampong Meunasah Redeup, pungkasnya.
Pewarta: Adi Saleum