17 Desember 2025
Sosial

Ribuan Porsi MBG Mengalir ke Korban Banjir Pidie Jaya, Dua Yayasan Bergerak Serentak

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Yayasan Pionir pemasok Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban banjir dengan mendistribusikan bantuan makanan dalam jumlah besar. Sebanyak 1.200 porsi makanan kering berupa kue dibagikan kepada warga terdampak di sejumlah gampong yang masih berjuang memulihkan kondisi pascabanjir, Selasa (2/11).

Selain itu, dukungan juga datang dari Yayasan Bustanul Fikri Aceh yang mengoperasikan dapur MBG di Kawasan Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru. Melalui dapur MBG  tersebut, yayasan ini menyalurkan 800 porsi nasi bungkus daun pisang kepada para korban banjir untuk memenuhi kebutuhan pangan harian warga yang kini masih berada di lokasi pengungsian dan rumah-rumah yang terdampak.

Distribusi bantuan dilakukan secara bertahap dan menyasar beberapa gampong terdampak banjir cukup parah. Di Gampong Blang Awe, sebanyak 200 porsi makanan kering disalurkan kepada warga. Sementara di Gampong Beurawang Mns Lhok, tim menyalurkan 300 bungkus nasi dan 100 porsi makanan kering sebagai upaya meringankan beban masyarakat korban banjir.

Bantuan juga menjangkau Gampong Meunasah Bie dengan pembagian 100 bungkus nasi dan 150 porsi makanan kering. Sedangkan di Gampong Meunasah Raya, warga menerima 200 bungkus nasi serta 450 porsi makanan kering. Untuk Gampong Beuringen, bantuan yang diberikan berupa 200 bungkus nasi dan 300 porsi makanan kering.

Koordinator Wilayah MBG Pidie Jaya, Muhammad Ahlul Udzri, mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari respons cepat MBG terhadap kondisi darurat banjir di wilayah tersebut. Ia menyebut, keterlibatan banyak pihak menjadi bukti bahwa solidaritas sosial masih kuat di tengah musibah. “Kami bergerak agar kebutuhan dasar masyarakat korban banjir, khususnya pangan, tetap terpenuhi meski dalam situasi sulit,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Lueng Putu, Muhammad Harris, menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan seluruh relawan dan dapur produksi untuk memastikan makanan bisa segera sampai ke tangan warga. “Yang terpenting, makanan sampai tepat waktu dan layak konsumsi,” kata Harris.

Hal senada disampaikan Kepala SPPG Sagoe Trienggadeng, Muhammad Reza. Ia menuturkan bahwa distribusi dilakukan dibeberapa lokasi. Pihaknya berkoordinasi dengan relawan di lapangan agar penyaluran berlangsung merata dan tepat sasaran," pungkasnya. (**)