Oleh : Bustami M. Yunus

OPINI - Kejadian yang menimpa PKB Pidie Jaya, terutama terkait pengrusakan sebagian baliho Caleg DPRK Pidie Jaya dan DPRA Pada 05 Desember 2023, kita menyadari bahwa penting bagi kita semua untuk menjaga ketenangan dan kesabaran. kita tegaskan terkait dengan Tragedi Pengrusakan baliho, karena hal itu kita tidak akan terjebak dalam emosi negatif atau menyalahkan pihak lain secara langsung. Lebih penting lagi, kita ingin mengalihkan perhatian dari kejadian negatif ini dan fokus pada pesan positif yang terkandung dalam kampanye kita karena PKB selalu menekankan etika moral berpolitik dengan pedoman nilai-nilai keislaman seperti keadilan, kasih sayang, perdamaian, dan toleransi. Kita percaya bahwa nilai-nilai ini tidak hanya menjadi landasan moral bagi kita sebagai individu, tetapi juga terintegrasi dalam visi dan program politik Partai Kebangkitan Bangsa dalam membangun Aceh dan kabupaten Pidie Jaya yang sama sama kita cintai ini.

Momentum ini akan kita gunakan untuk menegaskan kembali pentingnya damai dan toleransi, terutama dalam suasana perbedaan pendapat politik. Kita siap untuk berdialog dengan semua pihak tanpa harus mengadopsi cara-cara konfrontatif di lapangan. Karena Kita percaya bahwa kebersamaan dalam masyarakat yang beragam adalah kekuatan utama yang harus dijaga di “Bumoe Japakeh” yang sangat kita Cintai. Tragedi yang menimpa PKB adalah kesempatan untuk mengilhami orang lain untuk tetap tenang dan fokus pada tujuan yang lebih besar, yaitu melayani masyarakat. Karena kita percaya bahwa “dalam setiap tantangan terdapat peluang untuk tumbuh dan memberikan contoh yang positif bagi yang lain”.

Konsistensi dalam pesan dan tindakan yang selalu kita sampaikan dalam setiap kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah prinsip utama Kita, Kita akan terus menunjukkan kesederhanaan sebagai bukti bahwa Kita adalah Partai yang berpihak pada kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok dan Perjuangan politik Kita tidak akan terganggu apalagi terhenti. Langit Bumoe Japakeh tidak buta dan tanah Pidie Jaya menjadi saksi.

Pada kesempatan ini pulalah Kita ingin menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat Pidie Jaya yang telah diberikan selama ini dalam Sosialisasi Nilai nilai kebenaran Politik Rahmatan Lilalamin sampai dengan mengatasi insiden ini. Selain itu, kita juga ingin menegaskan sikap pemaafan kepada pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. Sikap pemaafan adalah bagian dari pendekatan cara PKB Pidie Jaya dalam berpartai dan membangun Daerah Kita bahwa dalam menyelesaikan konflik ditekankan dengan cara damai dan bijak bahwa “dalam berpolitik dan membangun Aceh kita harus berpolitik dengan cara menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, moralitas, dan kepemimpinan yang berbasis pada pelayanan masyarakat dan bisa memaafkan”.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk terus membangun politik yang inklusif dan bertanggung jawab di Kabupaten Pidie Jaya di masa masa yang akan datang.