04 Desember 2024
Sosial

Peduli, Pemkab Pidie Jaya Serahkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Kebakaran

Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya melalui Dinas Sosial, Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan

Anak (Dinsos P3A) menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran rumah di Gampong  Mns. Blang Glong Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya, Senin (22/7).

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dinsos P3A Pidie Jaya, Agus Maidy, dengan ikut hadir, Camat Bandar Baru, Sekcam, Keuchik Gampong setempat, dan sejumlah Kabid yang berkepentingan.

Mewakili Pj. Bupati, Pj. Kepala Dinsos P3A Pidie Jaya Agus Maidy menyerahkan bantuan kepada Zakaria Basyah (60) yang rumahnya diamuk si jago merah pada Sabtu, 20 Juli 2024, sekira pukul 23:30 WIB lalu.

"Pertama sekali, kami turut berduka cita atas musbihabyang menimpa keluarga Zakaria. Bantuan berupa sandang dan pangan untuk korban kebakaran tersebut diantaranya perlengkapan dapur, sejumlah sembako, serta berbagai perabotan lain seperti karpet, terpal serta matras darurat dari Kementerian Sosial." Sampaikan ia.

Kata Agus, bantuan tersebut sebagai bukti kepedulian Pemkab Pidie Jaya terhadap warga masyarakat yang sedang tertimpa musibah.

“Ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya terhadap warga yang mengalami musibah dan sesuai dengan instruksi dari bapak Pj Bupati kepada kami untuk terus memantau dan memberikan bantuan masa panik bagi warga yag terkena musibah sesegera mungkin,” tutur Agus

Melalui bantuan alakadarnya ini, Kadis Sosial berharap dapat bermanfaat bagi korban beserta keluarganya dalam meringankan penderitaan yang sedang dialami akibat kebakaran.

Dengan harapan, sampaikan Agus, semoga korban dalam menghadapi cobaan ini Allah berikan ketabahan dan keikhlasan dalam melalui musih yang telah terjadi ini.

"Bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat sehingga korban bisa beraktifitas kembali seperti biasa serta kedepannya bisa lebih berhati-hati karena musibah tidak bisa dihindari tapi bisa diminimalisir." Tandasnya

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan liputangampongnews.id, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Zakaria Basyah bersama istri dan 6 orang anaknya memang sedang berada di rumah.

Saat kebakaran terjadi yang diduga disebabkan oleh arus pendek listrik, lebih dulu membakar dapur lalu kamar mandi dengan struktur bangunan yang terbuat dari kayu sehingga menyebabkan api cepat menyebar.

Kondisi api dapat di padamkan oleh pemadam kebakaran dibantu masyarakat setempat. Korban Zakaria Basyah, bersama pasangannya Fatimah M. Daud (58) juga memiliki enam orang anak. (*)