LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo bersama Komunitas Pijay Gleeh dan sejumlah Pejabat Forkopimda setempat menanami pohon manggrove secara serentak di Gampong Geulanggang, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya. 

Penanaman pohon serentak di seluruh  jajaran Polda Aceh itu juga dilakukan oleh Kapolres Pidie Jaya bersama Forkopimda tepatnya dipesisir pantai Pidie Jaya, Selasa (23/8/2022). 

Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo mengatakan, kegiatan penanaman mangrove tersebut merupakan program penanaman mangrove secara serentak dengan jumlah 77 Ribu pohon di seluruh Aceh dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-77. 

Selain untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, juga bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam dan mencegah kerusakan lingkungan, sumber daya laut, pesisir pantai untuk mengembalikan ekosistem yang telah rusak, sehingga dapat kita wariskan kepada anak cucu kita, kata Kapolres. 

Tampak hadir pada kegiatan penanaman manggrove tersebut Kapolres Pidie Jaya, Ketua DPRK Pidie Jaya, Sekda Pidie Jaya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya Zulkarnaini, S.Pi, Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Kadis Perkebunan dan Kehutanan, Kasatpol PP, Hasbi Mukim Ulim Baroh dan sejumlah Camat, Kapolsek, Danramil dan  tokoh masyarakat Pidie Jaya. 

Ketua Komunitas Pijay Gleeh Fazli Husin mengapresiasi penanaman manggrove di pesisir pantai Pidie Jaya yang diinisiasi Kapolres Pidie Jaya. Kata dia, penanaman mangrove sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya abrasi di sepanjang pantai dan untuk mengurangi risiko bencana. 

Dikatakan aktifis lingkungan Pidie Jaya itu, pohon manggrove selain berfungsi seperti tumbuhan untuk berkembang biak ikan laut juga ketika ada bencana Tsunami minimal bisa menghambat pergerakan air ke darat. 

Selain itu, mangrove juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida dan penghasil oksigen, pungkas Fazli Husin, S.H.I mengakhiri keterangannya saat dijumpai liputangampongnews.id di pesisir Kecamatan Ulim, Pidie Jaya. (**)