21 November 2024
Opini

Nyak Syi Antara Optimisme dan Fatamorgana Dalam Kontestasi Pilkada Pidie Jaya 2024

OPINI - Satu Bulan menjelang masa pendaftaran pasangan Calon Bupati Pidie Jaya Dalam kontestasi pilkada pidie jaya Tahun 2024 ada Keresahan dan Kegamangan bagi Sebagian Masyarakat Pidie Jaya dimana hanya ada satu pasangan Bakal Calon yang Bisa mendaftar sebagai calon Bupati-wakil Bupati pidie Jaya Periode 2025 - 2030 , ini akibat dari tidak adanya pasangan calon yang mendaftar dari calon perseorangan dan gagalnya pasangan Idris Johan - Abdurrahman Puteh atau Idaman mendapatkan Dukungan atau SK Pengusungan dari Partai - Partai Politik Pemilik Kursi Di DPRK Pidie Jaya.. 

Sehingga di khawatirkan paslon Said Mulyadi - Saiful Anwar atau Sering disebut SAFAR yang sudah Mendapatkan Dukungan Hampir dari Seluruh Partai - Partai Politik baik Parlok maupun Parnas Pemilik Kursi DPRK Pidie Jaya akan Melawan Kotak Kosong.
 
Ibarat Hujan di musim kemarau Dalam beberapa hari ini Muncul Khabar berita yang Menyatakan bahwa H. Syibral Malasyi atau sering di sapa Nyak syi akan Maju Bertarung sebagai Calon Bupati Pidie Jaya Pada Pilkada kedepan.. 

Majunya Beliau sebagai salah satu kompetitor merupakan bentuk dari  Dorongan kuat  para Ulama dan Tokoh Masyarakat serta para pengusung politik Perubahan di tengah rasa pesimistis melihat kondisi politik, sosial kemasyarakatan Di Pidie Jaya saat ini.. 

Syahdan di tengah munculnya harapan baru akan Perubahan tidak sedikit pula publik yang meragukan keseriusan beliau untuk maju sebagai calon Bupati Pidie Jaya kedepan.. Publik menunggu aksi-aksi nyata dari pergerakan beliau dalam menggalang simpati dan Dukungan Dari Masyarakat luas untuk kerja - kerja Elektoral untuk pemenangan Pilkada kedepan. Salah satu yang paling utama adalah memastikan kendaraan politik dari Partai mana beliau akan maju sebagai calon Bupati ditengah beredar isu bahwa hampir semua partai politik di Pidie Jaya sudah mendukung Paslon SAFAR.. 

Jika memang benar NYAK SYI Bisa menjadi salah satu calon dalam pesta demokrasi  pada ajang pilkada Pidie Jaya 2024 ini. Maka beliau telah menyelamatkan wajah Demokrasi Di Pidie Jaya dan Rakyat bisa menentukan pilihan hatinya terhindari dari opsi calon Tunggal atau Kotak kosong.. 

Sebaliknya bila beliau gagal menjadi calon pada Pilkada kedepan ini akan menjadi sebuah FATAMORGANA dan akan menjadi catatan kelam dalam perjalanan karier politik Beliau.. 

Wallahu a'lam...

Penulis : Husni Johan
Pemerhati Masalah Sosial, Politik Kemasyarakatan