Apresiasi Bang Brewok atas Komitmen Kapolres Pidie Jaya Menjaga Pilkada Jurdil
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Komitmen terhadap netralitas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan fondasi penting untuk menciptakan demokrasi yang jujur dan adil (jurdil). Hal ini menjadi perhatian khusus Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, yang dengan tegas menginstruksikan seluruh jajarannya agar bersikap netral dalam Pilkada 2024.
"Sebagai masyarakat Pidie Jaya, kami mengapresiasi langkah tegas Kapolres dalam menjaga netralitas dan integritas pelaksanaan Pilkada. Ini merupakan upaya nyata menciptakan suasana demokrasi yang aman dan transparan," ujar Muhammad Rissan, yang akrab disapa Bang Brewok, Senin (25/11/2024).
Bang Brewok menyebutkan, Kapolres Pidie Jaya telah mengingatkan para penyelenggara Pilkada, termasuk PPK, PPS, KPPS, hingga camat se-Kabupaten Pidie Jaya, agar tidak tergoda untuk mengkhianati kepercayaan masyarakat. Dalam apel siaga pada 22 November 2024 di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya, Kapolres menegaskan pentingnya integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas.
“Jangan pernah menjual integritas atau harga diri. Pastikan seluruh proses Pilkada berjalan aman, lancar, dan tanpa gangguan,” tegas Kapolres saat itu. Ia juga memberikan arahan tegas untuk mengamankan pihak-pihak yang berupaya mengganggu jalannya pemilihan, seraya meminta seluruh aparat tidak ragu bertindak.
Bang Brewok juga mengajak masyarakat Pidie Jaya untuk aktif mengawal jalannya proses pemungutan suara hingga penghitungan. “Seperti yang disampaikan Kapolres, jika ada yang mencoba mengganggu situasi di TPS, segera laporkan kepada pihak keamanan. Kita tidak boleh ragu dalam bersikap,” ujar Bang Brewok.
Ia menambahkan bahwa Polres Pidie Jaya telah melatih petugas pengamanan TPS untuk memastikan tidak ada kecurangan, termasuk upaya memasukkan surat suara palsu. “Ayo, kita bantu pihak keamanan untuk memastikan Pilkada ini berjalan jujur dan adil,” imbau Bang Brewok.
Menutup pernyataannya, Bang Brewok menyerukan pentingnya persatuan masyarakat dalam menjaga demokrasi. “Bersama kita bisa, bersatu kita mampu menegakkan keadilan demi melahirkan pemilu yang jujur dan adil,” pungkasnya. (**)