22 November 2024
News

Kasus Pengeroyokan dan Pengrusakan KONI Aceh Timur, Empat Tersangka Ditahan

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Empat tersangka telah ditahan terkait kasus pengeroyokan dan pengrusakan kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Timur. Penyidik gabungan dari Ditreskrimum Polda Aceh dan Polres Aceh Timur terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap insiden tersebut. 

Menurut Kombes Ade Harianto, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, keempat tersangka tersebut merupakan pengurus aktif KONI dan cabang olahraga di wilayah tersebut. Langkah tegas ini diambil untuk menjaga keamanan dan menegakkan hukum di Aceh Timur.

"Proses penanganan kasus ini terus diperkuat dengan pengembangan dan pemeriksaan intensif terhadap saksi-saksi."

Penyidik berupaya mengumpulkan bukti-bukti yang kuat untuk mengungkap seluruh fakta dan melacak kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam kejadian tersebut. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan keadilan bagi korban serta menegaskan bahwa tindakan kriminal tidak akan ditoleransi di wilayah tersebut.

Ade juga menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif di Aceh Timur, terutama mengingat kedekatan waktu dengan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Stabilitas wilayah menjadi kunci dalam menyukseskan acara-acara besar tersebut serta memberikan kepercayaan kepada masyarakat akan keamanan dan ketertiban.

Kesigapan aparat kepolisian dalam menangani kasus ini juga sebagai upaya untuk memberikan sinyal kepada pelaku kejahatan bahwa hukum akan ditegakkan dengan tegas. Dengan adanya kepastian hukum, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindakan kriminal serupa di masa mendatang. 

Para tersangka akan menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sambil tetap memastikan bahwa seluruh tahapan penyelidikan dan penanganan kasus dilakukan secara profesional dan transparan.

Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan kepada aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya serta menjaga keamanan dan ketertiban bersama.  (**)