Hati Hati Ada Wanita Pencari Sumbangan Bodong Bawa Nama Dayah di Pidie Jaya
Foto : Mulyani binti Abdul Wahab (42), Pencari Sumbangan Bodong | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Liputangampongnews.id - Niat minta sumbangan untuk Dayah Ulul Azmi Gampong Meue Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya dua orang ibu ternyata berjumpa dengan warga gampong setempat. Alhasil pencari derma itu, Mulyani binti Abdul Wahab (42) bersama rekannya langsung mendapat pemeriksaan dari penyumbang, Rabu (15/12) sore sekitar pukul 15.00 wib di lokasi wisata, Jalan Sengeda keramat Mufakat, Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.
Mengetahui nama gampongya dicatut, Suryadi (32) langsung menghubungi Tgk. Amir Husen pimpinan salah satu Balai Pengajian di Gampong Meue Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Ia menceritakan dan mengirim foto semua apa yang ditemuinya terkait pencari sumbangan ”bodong” itu.
Menjumpai lansung awak media ini, Tgk. Amir Husen mengatakan bahwa ada pencari sumbangan “bodong” dengan identitas palsu dan dayah fiktif “Dayah Ulul Azmi” beralamat Gampong Meue Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Semua data yang tercamtum dalam surat yang sempat diabadi oleh Suryadi ternyata semuanya dipalsukan, termasuk tanda tangan Keuchik Gampong Meue.
“Di surat yang ada difoto jelas terlihat tulisannya ada yang ditempel, dan banyak kata-kata yang salah. Di gampong kami tidak pernah ada “Dayah Ulul Azmi” pimpinan Tgk. Mulyadi. Begitu juga dengan surat kuasa milik Mulyani binti Abdul Wahab (pencari sumbangan) yang alamatnya tertulis Gampong Mureudue Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Dari alamatnya saja sudah jelas palsu, mana ada nama gampong seperti itu,” katanya mempertanyakan
Saat diminta untuk menunjukkan KTP, pelaku mengakui tidak membawanya dan hanya bisa menunjukan surat-surat tersebut kepada saudara Suryadi. Namun karena hanya sebagai wisatawan dan berada di wilayah orang, Suryadi tidak berani melakukan tindakan lebih hanya mengirim data dan mencerikan kejadian tersebut kepada saya.” akui Tgk. Amir yang juga manta Teungku Imum Meunasah Gampong Meue.
Ia berharap kepada pencari sumbangan tersebut agar insaf dan tidak lagi melakukan perbuatan yang salah sehingga merugikan pihak lain. Sekali lagi kami tegaskan bahwa pencari sumbangan tersebut “bodong” tidak ada Dayah tersebut di gampong kami.” Sampaikan Tgk. Amir dengan nada geram sembari meminta kepada pihak berwajib agar segera menangkap pelaku pencari sumbangan “bodong” tersebut sehingga tidak meresahkan warga lainnya.” akhirinya (FAN)