23 Juli 2025
Sumut

Hadiah Pahit di Hari Buruh: Pegiat Kebersihan Medan Tembung Tiba-Tiba Dirumahkan

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDMomen Hari Buruh Sedunia (May Day) yang seharusnya menjadi hari penghargaan bagi para pekerja justru menjadi hari pahit bagi dua petugas kebersihan Kecamatan Medan Tembung. Salah satu Pasukan Melati dan seorang kenek truk sampah yang telah mengabdi belasan tahun, dilaporkan dirumahkan oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Medan Tembung.

Yasnawati, penyapu jalan yang telah mengabdi selama 12 tahun, dan Suheri, kenek truk sampah yang sudah bekerja selama 14 tahun, mengaku diberhentikan secara sepihak.

“Kami disuruh Sekcam Medan Tembung untuk di rumah saja, tidak bekerja lagi,” ungkap Suheri dengan sedih, Kamis (1/5/2025).

Menanggapi hal ini, Rahmadsyah, seorang aktivis dari Persatuan Buruh Sumatera Utara, menyampaikan kekecewaannya. Ia menilai tindakan Sekcam Medan Tembung tidak manusiawi, apalagi sebelumnya para pekerja tersebut sudah mengadu ke Wali Kota Medan, Rico Waas, agar tidak dirumahkan.

“Merumahkan rakyat di tengah kesulitan ekonomi, padahal mereka sudah mengadu ke Wali Kota, adalah tindakan amoral. Ini bentuk ketidakadilan yang nyata dan harus ada sanksi tegas,” ujarnya.

Rahmadsyah bersama sejumlah aktivis buruh lainnya berencana menggelar aksi demonstrasi di Kantor Wali Kota Medan dan DPRD Kota Medan. Mereka mendesak Komisi II DPRD Kota Medan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Camat Medan Tembung.

“Kami akan demo ke Kantor Wali Kota dan DPRD Medan. Kami meminta Komisi II yang membidangi ketenagakerjaan atau Komisi I, serta anggota DPRD Dapil Medan Tembung untuk sidak ke Camat Medan Tembung dan menjumpai langsung kenek truk serta Pasukan Melati yang kini dirumahkan,” tegasnya. (Adel)