30 Oktober 2025
Sosial

Bupati Pidie Jaya Tunjukkan Kepedulian, Bantu Lansia Terlantar Melalui Program Bedah Kamar 2025

Foto : Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi menyerahkan bantuan Bedah Kamar untuk Lansia terlantar | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDWujud kepedulian terhadap warga kurang mampu kembali ditunjukkan Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi. Kesempatan kali ini, Kamis (30/10), Bupati meninjau langsung kondisi seorang lansia terlantar di Gampong Blang Awe, Kecamatan Meureudu.

Setelah menerima laporan terkait kondisi memprihatinkan di lapangan, Sibral Malasyi berinisiatif memberikan bantuan langsung agar sang lansia dapat hidup lebih layak. 

Serta memastikan bahwa salah satu lansia itu akan mendapatkan bantuan melalui Program Bedah Kamar Tahun 2025, yang digagas Dinas Sosial Pidie Jaya. 

Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi warga lanjut usia dan kelompok rentan.

“Ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap warga yang membutuhkan. Kepedulian bukan sekadar janji, tetapi tindakan,” ujar Bupati Sibral Malasyi saat kunjungan.

Kadis Sosial P3A Pidie Jaya, Agus Maidi, menyampaikan dalam program ini, ada sejumlah 100 warga rentan akan menerima bantuan, terdiri dari 85 lansia terlantar, 12 penyandang disabilitas, dan 3 pengemis/gelandangan.

Bantuan yang disalurkan mencakup kasur, ranjang, kipas angin, dispenser, sajadah, kelambu, karpet plastik, serta perlengkapan makan dan minum." Rinciannya 

"Semua bantuan bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) Pidie Jaya Tahun Anggaran 2025." Kata Agus

Lalu Bupati Sibral menegaskan bahwa rumah milik lansia penerima manfaat akan segera dibangun secara semi permanen agar lebih layak huni dan nyaman untuk beribadah.

“Terkait anggaran, nanti kita donasi bareng-bareng,” ujarnya sambil menepuk bahu Kabid Rehsos Azhariyadi (Ari Khan) sembari meminta agar rancangan bangunan segera disiapkan.Dalam kesempatan itu, Bupati turut mengajak anggota dewan setempat, Munawar, serta masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam penyelesaian pembangunan rumah tersebut.

Kunjungan Bupati disertai oleh perwakilan Kapolres, Kapolsek Meureudu, perwakilan Kejaksaan, mahasiswa Universitas Jabal Ghafur, Insan pers, serta komunitas Sahabat Rehsos.

"Alhamdulillah kami sangat menikmati dalam menjalankan program ini, bersama sahabat Rehsos yang selama ini aktif dan setia mendampingi kasus sosial di lapangan." Tandas Arikhan.

Melalui Program Bedah Kamar, Pemkab Pidie Jaya menegaskan komitmennya untuk tidak tinggal diam melihat warganya hidup dalam kesulitan. Kepedulian terhadap lansia dan kelompok rentan kini diwujudkan dalam langkah nyata, bukan sekadar janji. Pungkasnya. (*)