22 November 2024
Daerah

Lapor Pak Syakir, Keuangan Aceh Tenggara Defisit 71 Milyar

Foto : Ist | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Hari ini penjabat (Pj) Bupati Kabupaten  Aceh Tenggara, Drs Syakir, M.Si resmi dilantik. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur, Banda Aceh, Selasa (11/10/2022).

Hadirnya penjabat bupati di bumi sepakat segenap disambut baik oleh Dewan pimpinan daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara, Muhammad Saleh Selian, dengan harapan bisa membenahi daerah ini ke arah lebih baik lagi.

"Perlu dicatat keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara saat ini mengalami defisit bahkan mencapai Rp71 Milyar. Ini Perlu menjadi catatan penting untuk Pj Bupati yang baru dilantik oleh Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki, bagaimana cara mengatasinya," kata M. Saleh Selian.

M Saleh Selian berujar, defisit terjadi melebihi ketentuan atau regulasi, dikarnakan ada persegeran atau program yang tidak pernah direncakan sebelumnya namun tiba-tiba program tersebut menjadi prioritas yang dilaksanakan di tengah tahun anggaran ataupun pembiayaan lainnya.

"Disini kita sering menemukan, banyaknya kegiatan fisik dan non fisik tidak sesuai dengan besaran postur APBK Aceh Tengggara. Dan ini saban tahun terjadi," sambungnya

Padahal kita ketahui bersama  defisit tidak bisa melampau batas ditentukan yaitu 3 persen. Namun selama  pandemi ada kelonggaran defisit hanya dibolehkan tidak melebihi dari 6 persen.

"LIRA menduga ada kegiatan-kegiatan yang muncul ditengah tahun anggaran mengarah ke fiktif. Bahkan kegiatan seperti itu hanya modus oknum pejabat dalam menggerogoti anggaran daerah. Yang imbasnya kepada defisit anggaran yang semakin banyak," jelasnya lagi.

Terakhir LIRA berharap kepada Pj Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir untuk selalu berhati-hati dalam mengambil kebijakan di kabupaten ini. Begitu juga nantinya dalam sidang anggaran APBK murni tahun 2023 lebih teliti. 

Hal ini dikarnakan banyaknya dugaan pembiayaan kegiatan muncul ditengah tahun anggaran 2022, namun akan dibayarkan pada tahun anggaran 2023. 

"Dan pesan kami kepada Pak Syakir, hindari kebijkan yang hanya menguntungkan kelompok-kelompok tertentu. Namun semata semua hanya demi kemaslahatan rakyat di Bumi Sepakat Segenap," pungkas M. Saleh Selian menutup. []