LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Gampong Blang Awe salah satu desa di Kecamatan Meureudu yang terletak sebelah selatan mulai membenahi Desa Wisata Islami yang baru dibuka sekitar 1 bulan yang lalu. Kini Gampong Blang Awe semakin hari semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. 

Hari ini selasa 10 Agustus 2022 Tim DPMG dan Tenaga Ahli P3MD, Camat Meureudu dan Pendamping Desa berkunjung ke lokasi wisata sekaligus melakukan pertemuan dengan Aparatur Gampong, Tuha Peut dan Pengurus BUMG Blang Awe.

Kunjungan tersebut dalam rangka melihat langsung dan menbahas rencana pengembangan tempat wisata islami Gampong Blang Awe. 

Camat Meureudu Jailani, S.E, M.M dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh untuk pengembangan Desa wisata Blang Awe. 

Pada kesempatan itu, Camat berjanji akan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak (Investor) untuk dapat bekerja sama dalam rencana tersebut.

Diketahui, beberapa waktu yang lalu anggota DPR RI illiza Sa'aduddin Jamal juga melakukan kunjungan dan pertemuan dengan Aparatur gampong terkait pengembagan tempat wisata Islami. Anggota DPR RI dari Fraksi PPP itu juga berjanji akan mensupport bantuan melalui Kementerian Desa untuk pengembangan desa wisata. 

Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli P3MD Fazlon, S.T dalam kesempatan itu juga menyampaikan harapan agar lokasi wisata ini bisa berkembang pesat dan menjadi ikon Pidie Jaya dalam bidang Pariwisata.

Fazlon menambahkan Pemerintah Desa perlu mempersiapkan dokumen pendukung seperti Qanun penetapan lokasi desa wisata serta Qanun tentang restribusi dan pengunaannya untuk Pendapatan Asli Gampong.

Regulasi itu penting, kata Fazlon. Karena desa wisata ini dibangun dengan menggunakan Dana Desa, tentunya desa juga harus mendapat hasil dari Tempat Wisata Islami tersebut.

Sementara, Ema Risi, S.T Perwakilan DPMG Pidie Jaya pada kesempatan itu  juga mengharapkan bahwa untuk tahun 2023 pemerintah desa mau menggarkan Dana lebih besar untuk membangun fasilitas pendukung seperti MCK, Musalla dan tempat ganti sebagai penunjang tempat wisata, pungkas Ema. (MUNIR)