LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Malam menjelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya, Jumat (31/10), berubah menjadi lautan cahaya dan keramaian. Dari pintu gerbang kota hingga kompleks utama arena MTQ, suasana terasa hidup dan penuh antusiasme. Sorotan lampu warna-warni menerangi jalan utama, menandakan semangat masyarakat menyambut hajatan besar tingkat provinsi tersebut.

Sejak sore, arus kendaraan tampak padat menuju kawasan pusat kegiatan di sekitar kompleks utama MTQ. Pengunjung dari berbagai daerah mulai memadati area tersebut, sebagian membawa keluarga untuk menikmati suasana malam yang meriah. Sepanjang jalan, bendera, spanduk, dan baliho bertuliskan “Selamat Datang di Kabupaten Pidie Jaya” menambah nuansa penyambutan yang hangat.

Arena utama tempat acara pembukaan berlangsung tampak gemerlap dengan dekorasi cahaya biru keemasan yang menghiasi bangunan utama. Tulisan besar “MTQ ACEH XXXVII” terpampang gagah di atas gedung, sementara ribuan lampu hias memantulkan kilau ke langit malam. Deretan pedagang kaki lima di sekitar area menambah semarak dengan aroma kuliner khas daerah yang menggoda pengunjung.

Di sisi lain, jembatan penghubung menuju arena utama juga menjadi daya tarik tersendiri. Lampu jalan berwarna ungu dan biru muda memantul di permukaan aspal, menciptakan suasana romantis dan penuh energi. Warga dan pengunjung tampak berhenti sejenak di atas jembatan, sekadar berswafoto dengan latar gemerlap malam Pidie Jaya.

Petugas keamanan dan panitia tampak bersiaga di berbagai titik untuk memastikan arus lalu lintas dan keamanan pengunjung tetap terkendali. Beberapa kendaraan parkir di bahu jalan, sementara petugas dengan ramah mengarahkan pengunjung menuju lokasi parkir resmi. Semua berjalan tertib di tengah antusiasme masyarakat yang begitu tinggi.

Tak hanya warga setempat, pengunjung dari berbagai kabupaten di Aceh turut hadir lebih awal untuk menyaksikan langsung kemegahan pembukaan MTQ tahun ini. Banyak di antara mereka yang membawa pernak-pernik khas daerah, menambah warna tersendiri di tengah kerumunan yang penuh semangat kebersamaan dan religiusitas.

Pidie Jaya malam ini benar-benar tampil sebagai tuan rumah yang mempesona. Sorot lampu, hiruk pikuk kendaraan, serta wajah-wajah ceria warga menjadi saksi bahwa kabupaten muda ini siap mengukir sejarah baru dalam pelaksanaan MTQ Aceh ke-37, sebuah ajang yang bukan hanya kompetisi, tetapi juga pesta keagamaan dan kebanggaan masyarakat Aceh. (TS)